28 September 2008

Sekarang jangan berpikir kejutan ya Ma..

Mama dan Papaku pulang dengan tiba-tiba, niatnya mau ngasih kejutan ke anak-anaknya. Memang kita senang bukan main, senang banget..

Kita langsung menyusun rencana ke Surabaya. Tiket yang tadinya untuk aku dan ketiga kakakku, jadi untuk aku, 1 orang kakakku dan mama papa. Lalu tiba-tiba Mama aku nyeletuk
"Kita kasih surprise juga yuk untuk Eyang, kalian bilangnya Mama & Papa ga pulang ke Indonesia kan? Trus Eyang juga belom tau kan kalo kalian mau ke Surabaya? Kita kasih kejutan yuk, ga usah bilang-bilang Eyang kita mau kesana."

Tapi aku justru terdiam, sedikit tidak setuju sama pendapat mama. Akhirnya aku bilang
"Ma, sebaiknya Mama tlp Eyang ya, bilang kalo kita mau ke Surabaya, dan jelasin semuanya tanggalnya, jamnya, keretanya apa. Ya Ma.."

Mamaku bertanya heran
"Lho..Kenapa?"

Kemudian dengan sedikit takut, sambil mengucapkan Istigfar dalam hati aku beranikan diri untuk bilang
"Soalnya Ma.. Liat deh di berita, banyak kecelakaan kereta api. Kejutan emang pasti bikin Eyang seneng banget, tapi kita juga butuh do'a dan restu dari Eyang Ma.. Ya Ma..?"

Mamaku malah terdiam..
Lalu dengan ketidaksabaran aku kembali bertanya
"Ma..Gimana? Koq malah diem sih?"

Mamaku berkata dengan lirih
"Mama lagi mikir kapan ya enaknya kita tlp Eyang? Nanti malem ya de'.."

"Alhamdulillah.." pikirku.

Ya Allah.. Lindungilah kami dalam perjalanan nanti.. Lancarkanlah niat tulus ikhlas kami untuk soan Eyang. Lindungilah pula kami dalam perjalanan pulang. amin..

27 September 2008

Setiap kejadian pasti ada hikmahnya

"Bu, kenapa aku punya ibu dan juga punya mama?" Tanya seorang anak umur 5 tahun kepada ibunya. Namun sang Ibu hanya menjawab "Sayang, itu kan hanya panggilan untuk ibu dan untuk mamamu"
Si anak tidak puas akan jawaban itu "Tapi bu.."
"Sudahlah sayang gak perlu dibahas lagi ya, sekarang kita cepet siap-siap ke Bandung ke rumah mama." Jawab sang Ibu lagi.
"Horee.." jawab sang anak dengan senang.

Anak perempuan berumur 5 tahun yang bernama Laras itu memang sangat senang jika diajak ke Bandung, ia akan bertemu mama, papa dan kakak2nya. Ia sangat menantikan perjalanan dari Jakarta menuju Bandung yang cukup melelahkan itu.

Ketika tiba di Bandung, seperti biasa Laras memilih tidur dengan mamanya. Namun malam itu tidak seperti biasanya, sang mama kaget bukan main dengan pertanyaan Laras, "Ma, kenapa aku punya ibu dan punya mama?"
"Koq kamu nanya gitu sayang?" Tanya sang mama menyembunyikan kagetnya.
"Soalnya kata temen aku, aku aneh punya ibu trus punya mama juga. Kata mereka, biasanya anak-anak itu cuma punya satu, kalo ga mama ya ibu, tapi aku koq punya dua ya ma?"
Sang Mama bukan lagi menahan kaget, namun menahan air mata. Secara spontan dan tanpa sadar ia menjelaskan semuanya, seperti sedang meluapkan emosi.
"Gini sayang, sebenernya waktu kamu umur 1,5 tahun kamu dipinjem sama Ibu, karena Ibu lama gak punya adik. Terus sebenernya mama mau ngambil kamu waktu kamu umur 3 tahun, tapi waktu kamu umur 3 tahun, Ibu belum juga dikasih adik sama Allah. Jadi kamu masih tinggal sama Ibu sampe sekarang." Kata sang mama dengan jelas.

Laras diam sesaat, menangis dan berkata "Jadi, Mama adalah mama aku yang sebenernya dan Ibu sebenernya adalah tante aku ya ma? Aku gak mau balik lagi ke Jakarta. Aku mau disini terus"
"Gak bisa gitu sayang, kamu kan sekolah disana, jadi ya harus pulang. Lagian gak bisa segampang itu untuk bawa kamu balik lagi ke Bandung. Kamu sabar dulu ya.. Lagipula kita kan masih bisa sering ketemu, hampir setiap hari minggu kita ketemu. Terus waktu lebaran kita pasti ketemu di rumah eyang kan?" Kata sang mama kemudian.
"Tapi kan gak setiap hari ketemu ma.. Lagian aku mau sekolah disini bareng mbak Lila sama mas Dimas. Ya ma.." Rengek Laras.
Bertambahlah kesedihan sang mama "Tapi apa kamu gak kasian sama Ibu? Nanti kalo kamu di Bandung, Ibu sama siapa di Jakarta? Bapak kamu kan kerja, selalu pulang malem. Masa kamu gak kasian liat Ibu sendirian?"

Hening.. Laras mulai berpikir, ia sangat sayang sama Mamanya, apalagi setelah tau hal yang sebenarnya. Tapi ia juga sayang sama Ibunya, gak mungkin ia meninggalkan Ibunya sendiri di Jakarta. Terbayang olehnya, sehari-hari saja sepulang sekolah ia merasa kesepian, dirumah hanya ditemani oleh Ibu dan si mbok. Jika Bapak pulang kerja, rumah baru terasa ramai. Kalau ia di Bandung, Ibunya hanya berdua sama si mbok. Kasian..

Tibalah keesokan harinya waktunya untuk pulang ke Jakarta. Tak seperti biasanya Laras menangis, merengek tak mau pulang. Tapi dengan sedikit rayuan dari Mamanya, iapun mau pulang.

Setelah kejadian itu, bertahun-tahun Laras merahasiakan bahwa ia sudah tau yang sebenarnya. Begitu pula sang Mama, ia juga merahasiakan bahwa ia telah menceritakan semuanya. Namun dibalik itu semua, tanpa diketahui seorangpun, hanya Allah SWT yang tau, bahwa mereka berdua, Laras dan mamanya selalu berdoa agar mereka bisa bersatu lagi, berkumpul bersama lagi.

Waktu terus berjalan, hingga tak terasa Laras berumur 9 tahun. Ketika itu, Ibunya sakit, masuk Rumah Sakit, menjalani beberapa operasi.
Hingga akhirnya setelah dua minggu dirawat di RS, sang Ibu meninggal dunia akibat kanker paru-paru stadium 4.

Laras sangat merasa kehilangan, ia menangis tiap malam. Namun ternyata, terdapat rahasia Allah yang tersembunyi dibalik kejadian itu.
Setelah dua bulan meninggalnya Ibu, Laras memberanikan diri untuk bicara kepada Bapaknya bahwa ia ingin tinggal di Bandung lagi. Alasannya simpel "Soalnya Bapak kan selalu pulang malem, aku suka kesepian pak berdua aja sama si mbok."
Bapaknya hanya bisa meng-iya-kan permintaan Laras.
Akhirnya Laras kembali tinggal bersama orang tua kandungnya, ia juga tak lagi merasa kesepian karena selalu ditemani oleh kakak-kakaknya.

Namun, ia juga masih sering bertemu dengan Bapaknya, entah ia yang ke Jakarta atau Bapaknya yang main ke Bandung. Satu tahun kemudian, Bapaknya menikah lagi dan tak lama setelah itu dikaruniai seorang anak. Bahagia ikut dirasakan oleh Laras karena Bapaknya tidak kesepian lagi.

Hingga kini, Laras gadis kecil itu telah tumbuh dewasa. Ia selalu mengenang masa kecilnya yang unik, namun ia sangat mensyukuri hal tersebut. Ia bersyukur dapat memberikan suatu kebahagiaan kepada almarhumah Ibu semasa hidupnya. Selain itu ia juga bangga terhadap Mamanya karena telah berjiwa besar, rela 'meminjamkan' anak bungsunya demi kebahagiaan adiknya, betapa sayangnya Mama terhadap adiknya. Namun itu semua tak lepas dari karunia Allah, Allah maha adil, maha bijaksana.

"Aku senang pernah memiliki 2 pasang orang tua.. Mereka memberikan banyak kebahagiaan untukku, memberikan pelajaran hidup yang sangat berarti. Terima kasih ya Allah telah memberikan pengalaman hidup yang begitu indah." Tutur Laras yang telah dewasa.

Satu hal yang dapat dipetik disini bahwa setiap kejadian seberat apapun, pasti ada hikmahnya..

Horeee..

Horee...

Mama & Papa aku pulang..
Mereka ngasih kejutan gitu, pulang ga bilang-bilang..
Katanya lebaran ga bisa pulang, ternyata bisa. hehehe..

Yah, gini deh kalo Orang Tua jauh,
cari rejeki di negri orang.
Seneng banget-banget klo bisa ketemu..

Makasih ya ma, pa kejutannya..

25 September 2008

Secarik Kertas

Ditengah kebingungan tentang skripsiku, pandanganklu tertuju sama tempat surat, bergambar snoppy hadiah ulang tahunku yang ke-16 dari kakakku (udah lama banget ga sih tu tempat surat.hihi..). Trus aku malah berpikir "apa aja ya isinya udah bejubel gitu" lalu iseng-iseng aku bongkar deh tuh tempat surat. Tiba-tiba aku nemuin kertas hijau, dilipat kecil dan rapi. Langsung ku ambil kertas itu, didepannya ada tulisan "bwat Vesti" dan dibelakangnya ada tulisan "nb:buka besok pagi, klo ga dosa" trus aku buka kertas itu, gini isinya:


09 September '04, at Pernyataan lesson

Puisiku Ini

Aku tak mampu memberi apapun..
Aku hanya mampu memberimu puisiku ini..
Tak lebih dari sekedar ini. Walau tak berkesan
Namun, puisiku ini tulus dari hatiku :-)

Selamat!! Wahai kawan baikku..
Atas pilihan hidupmu, yang kini siap kau jalani..
Alhamdulillah.. ucapku pada pencipta
Atas Rahmat & karunianya padamu..

Puisiku ini memang bukan karya ternama
Bukan pula puisi "Aku" karya Chairil Anwar
Hanya puisi biasa, karna belum ternama :-P
Puisiku ini.. asli karya chenn_tha..!! :-P

Selamat!! Wahai temanku yang cantik!
Kuharap balutan kain itu
Akan selalu kau jaga..
Dan jangan lepaskan ia untuk selamanya..
Puisiku ini.. hanya ingin bertutur padamu.

cheen_tha, finish at 13.35


Hehe.. ternyata itu dari sahabat aku,Shinta. Aku jadi inget dia perhatian banget sama aku pas aku memutuskan untuk pake kerudung. Lu nulis ini pas kuliah Pernyataan ya shin..?? sempet ya lu? hehehe.. jadi inget masa2 awal kuliah ya?
Alhamdulillah balutan kain ini masih terjaga & insya Allah akan terus aku jaga..
Makasih ya cantik..

24 September 2008

Tak Berjudul

"Saya ingin orang lain melihat saya itu seperti tidak pernah ada masalah. Terlebih ibu saya, saya gak mau ia melihat saya sedih."

Aneh, pikirku. Kata-kata itu masih bisa diucapkan dalam mimik wajah yang berseri. Kemudian rasa penasaran ini mendorongku untuk terus bertanya
"Terus dengan siapa kamu berbagi itu semua? Saya pikir kamu deket banget sama ibu jadi apapun yang terjadi dalam hidup kamu, kamu selalu share ke dia"

Sambil tersenyum lelaki itu berkata "Gini ya Rasty cantik, Ibu saya tuh udah sepuh, jadi masa saya harus membebaninya dengan masalah saya?Saya ingin di masanya sekarang ini, ia konsentrasi untuk beribadah. Paling anti buat saya untuk cerita semua masalah saya ke ibu saya. Biarlah ibu saya memandang saya sebagai Randi yang selalu bahagia"

Kata-katanya mengiringku kepada bayangan mama. Mama selalu jadi tempat keluh kesahku, sesaat aku berpikir? Apakah itu berarti membebani mamaku?

Hening sesaat.. lalu dia melanjutkan pembicaraannya

"Rasulullah pernah bertanya sama seseorang yang punggungnya penuh dengan memar dan lecet. 'Kenapa punggungmu?' lalu orang tersebut berkata 'saya habis menggendong ibu saya ketika kami dalam perjalanan, karena ibu saya sudah tidak mampu untuk berjalan' kemudian orang itu bertanya kepada Rasulullah 'Ya Rasul, apakah dengan keikhlasan saya menggendong ibu saya, maka saya sudah dapat membalas jasa-jasa ibu saya terhadap saya?' kemudian Rasulullah menjawab 'Kasih sayang ibumu tidak akan pernah terbalas oleh apapun, bahkan dengan kamu menggendongnya ber mil-mil sekalipun'. Kebayang gak Ras, saya yang hanya bisa memberi sebatas materi ke ibu saya, jauh daripada menggendong, jadi saya gak mau nambah beban pikiran ibu saya dengan masalah saya."

Ya Allah.. Subhanallah.. Cuma itu yang terucap dalam hati saya..

Laki-laki yang hidupnya nampak lurus-lurus saja ternyata menyimpan berbagai gejolak hidup.
Laki-laki yang selalu menjadi tempatku berkeluh kesah.
Laki-laki yang dapat menenangkan hati ini disaat marah, disaat emosi menguasai logika.
Ternyata..

Saat itu aku ingin bilang "Tapi kamu harus punya tempat untuk berbagi untuk itu semua"
Tapi kata-kata itu tidak bisa keluar dan akhirnya hanya ku telan kembali kata-kata itu.

Namun sunggh ingin kukatakan bahwa jika suatu saat kau butuh tempat untuk berbagi, jika kau percaya seperti aku mempercayaimu, maka aku sangat-sangat membuka diri untuk mendengar semua keluh kesahmu.. Setidaknya hanya mendengar..


Permohonan

Ada sebuah do'a.. Kayaknya sih do'a ini sering aku denger dimana gitu ya?
Tapi ini kubaca dari sebuah hasil tulisan seseorang. Gini katanya:

Ya Allah..
Jika aku jatuh cinta..
Cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya padaMu
Agar bertambah kekuatanku untuk mencintaiMu

Lalu.. Bibir ini sering berucap:

Ya Allah..
Aku ingin dapat mencintaiMu melebihi apapun
Jangan biarkan hati ini terlalu amat sangat mencintai lelaki yang belum menjadi muhrimku
Ketika seorang lelaki telah menjadi muhrimku, maka tuntunlah aku agar cintaku padanya tak melebihi cintaku padaMu


Meet Someone

Hari ini ketemu sama sama seseorang yang berasa udah lama banget ga ketemu..
May i give a comment..??

1st.. I'm late, i'm sorry
2nd.. Nice to see U
3th.. Are U tired? Hmm.. or exhausted?
4th.. But u look so nice. ^_^

That's all..


Hehehe... jadi inget,besok aku mu ketemu ma sapa ya??
Comment next.. ^_^


NB: Sebenernya aku binun mu nulis apa hari ini, tapi berhubung sahabat aku bilang "mohon tulis cerita baru. comennt nya udah kebanyakan" jadi aku nulis ini. hehehe...


17 September 2008

Majalah Pribadi

Percakapan aku dan seseorang melelui telepon, tadi malam

Him: "De', aku udah liat blog kamu. bagus. aku salut kamu bisa ngeluangin waktu buat manage & update blog itu"
Me: "Ah biasa aja koq. Cuma iseng-iseng. Kalo ada waktu dan lagi pengen nulis ya di update, kalo nggak ya nggak."
Him: "Tapi aku salut lho.. Bener, Serius.." (dengan logat jawanya, hihihi..)
Me: "Makasih.." (soalnya nggak tau apa yang harus diomongin)
Him: "Kalo aku liat itu kaya majalah pribadi ya.. isinya tentang masalah pribadi kamu semua."
Me: "Tadinya sih pengen nulis tentang psikologi, tapi akhir-akhir ini malah jadi tempat curhat. Harusnya Mas baca juga dari awal-awal, kalo awal-awal isinya tentang psikologi semua."
Him: "Udah aku download semua sih, tapi belom sempet aku buka-buka dan baca-baca. Belom ada waktu de' vesti" (Yes, I know what your job. hehehe..)
Me: "Ooh.. gitu ya? Ya udah, emang udah lumayan banyak sih tulisannya."
Him: "Eh tapi de', kalo menurut aku apa nggak terlalu privasi ya isi blog kamu? Soalnya itu kan konsumsi public, menurut aku jangan yang terlalu privasi."
Me: (Speechless) "Hmmm.. Sebenernya nggak konsumsi public banget sih mas, kan orang-orang tertentu aja yang biasa buka blog. Trus emang ada beberapa yang curhatan aku banget, tapi sebisa mungkin aku kasih kiasan koq."
Him: "Iya tau, tapi tadi aku baca-baca ada beberapa yang kayaknya privasi banget. Tapi, sejauh ini bagus koq de', terus berkarya aja ya.."
Me: "Ok.."

Itu sepenggal pembicaraan aku sama seseorang nan jauh disana. hehehe.. Tapi jadi keingetan kata-kata dan nasehat seseorang yang dekat disini (apa sih gue...), gini katanya

"Mulai sekarang kamu belajar ya untuk bisa nahan omongan kamu. Nggak semuanya harus kamu omongin ke semua orang, takutnya ada orang-orang yang nggak tepat. Harusnya kamu udah bisa milah-milah omongan ini tepat ga buat disampein ke orang ini. Itu buat jaga sikap kamu juga, biar nggak jelek dimata orang lain. Yaa..."

Kata-kata ini selalu aku inget dan selalu aku jadiin 'rem' kalo aku mau ngomong sesuatu ke orang lain. Emang sih, salah satu kelemahan aku, nggak bisa nahan mulut cerewet ini. Apa yang ada dipikiran, ya itu yang diomongin, tanpa bisa milah-milah. Kayaknya emang sih ini sebagian besar kelemahan cewek-cewek nggak sih??
Tapi aku juga ngerti koq, mana yang harus aku tulis di blog dan mana yang nggak. Emang ini blog aku, jadi kalo dianggep sebagai majalah pribadi its ok.. Awalnya emang sambil sahring knowledge, sambil curhat. hehehe...
So, intinya.. silahkan baca yang pengen dibaca aja.. hehehehe..


15 September 2008

Menyayangi bukan seperti teori Sigmund Freud

Siapa yang nggak tau Sigmund Freud?
Sigmund Freud adalah salah satu tokoh psikoanalisis yang terkenal buangeet..
Orang-orang psikologi pasti udah akrab banget denger nama ini. Nama ini mungkin juga terkenal di kalangan nonpsikologi. Di kalangan psikologi, dia bnayak ditentang oleh tokoh-tokoh lain, karena teorinya yang 'nyeleneh' (nyeleneh ini sih menurut aku. sok-sokan gini gue..hehehe..)
Menurutnya sebagian besar kehidupan/perilaku manusia dipengaruhi oleh alam bawah sadarnya, ibarat gunung es, bagian yang didalem laut itu adalah alam bawah sadar kita dan bagian yang diatas laut (yang keliatan sedikit) itu adalah alam sadar kita. Selain itu juga, semua perilaku manusia itu hanya didasari oleh 2 hal, yaitu sex dan agresi. Seperti contoh seorang dokter itu bukan atas dasar kemanusiaan ia melakukan kerjanya, tapi didasari oleh keinginan meraba-raba tubuh pasiennya (sex) atau karena ia hanya ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa ia hebat (agresi).

Disini aku nggak akan ngebahas teorinya terlalu jauh, yang aku pengen bahas disini adalah..
Ayo kita liat sudut pandang orang yang saling menyayangi dari kacamata Sigmund Freud. haha..

Cewek: Kamu bener ga sih sayang sama aku?
Cowok: Ya iya lah sayang..
Cewek: Buktinya apa?
Cowok: Lho.. koq pake nanya bukti segala? kamu nggak percaya ya sama aku? Kalo kamu sayang aku nggak?
Cewek: Ya iya lah. Kamu tuh cowok satu-satunya dihati aku. aku nggak bisa hidup tanpa kamu.
Cowok: Kamu juga.. Eh say, sun-nya dong.. katanya kamu sayang aku..
Cewek: Ih, maunya di sun.. (sambil malu-malu tapi mau)
Cowok: Say, kerumah aku yuk.. lagi sepi nih..
Cewek: Nggak ah.. ngapain?
Cowok: Katanya kamu sayang aku, kalo iya, harus mau dong..
Cewek: Ya udah iya iya mau..

Nah, udah ketauan kan jalan ceritanya kemana? Simak lagi percakapan yang ini ya..

Cowok: Aku sayang sama kamu..
Cewek: Iya aku tau itu. Tapi...
Cowok: Tapi apa? Aku sayang sama kamu dan aku mau kamu jadi pacar aku
Cewek: Tapi aku nggak bisa jadi pacar kamu.
Cowok: Kenapa? katanya kamu sayang sama aku.
Cewek: Ya iya aku sayang sama kamu, tapi nggak sebagai pacar.
Cowok: Ah, Ya udah.. (Dalem hatinya: liat aja nanti aku pasti dapetin kamu)

Keliatan kan dua percakapan diatas kalo perilaku mereka didasari oleh sex dan agresi.
Sedangkan saling menyayangi tuh bukan kayak gitu. Kalo gitu sih namanya, yang pertama nafsu, yang ke dua cuma obsesi. Menurut aku saling menyayangi itu adalah ketulusan, keikhlasan, dan bukan paksaan..

14 September 2008

Lirik - Malaikat Juga Tau

Malaikat Juga Tau - Dewi Lestari

Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku pasti
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati

Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri

Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri.. Cintakulah yang sejati

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Kau selalu meminta tuk terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi.. Karna tak sanggup sendiri

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu.. Aku kan jadi juaranya


Kuereeen banget lagunya.. pas diperhatiin liriknya jadi tambah berasa keren banget lagunya.. Salut deh buat Dee, iya sih, bukunya aja keren..

10 September 2008

Theories Of Life

Dapet dari milis..
Lucu deh..


theories of life


ROMANCE MATHEMATICS
Smart man + smart woman = romance
Smart man + dumb woman = affair
Dumb man + smart woman = marriage

Dumb man + dumb woman = pregnancy


OFFICE ARITHMETIC

Smart boss + smart employee = profit
Smart boss + dumb employee = production

Dumb boss + smart employee = promotion
Dumb boss + dumb employee = overtime

SHOPPING MATH
A man will pay $20 for a $10 item he needs.

A woman will pay $10 for a $20 item that she doesn't need.


GENERAL EQUATIONS & STATISTICS

A woman worries about the future until she gets a husband.

A man never worries about the future until he gets a wife.

A successful man is one who makes more money than his wife can spend.
A successful woman is one who can find such a man.


HAPPINESS

To be happy with a man, you must understand him a lot and love him a little

To be happy with a woman, you must love her a lot and not try to understand her at all.

LONGEVITY
Married men live longer than single men do,
but married men are a lot more willing to die.

PROPENSITY TO CHANGE
A woman marries a man expecting he will change, but he doesn't.
A man marries a woman expecting that she won't change, and she does.

DISCUSSION TECHNIQUE
A woman has the last word in any argument.
Anything a man says after that, is the beginning of a new argument.


hari-hari yang melelahkan

Kemaren, hari ini, dan besok adalah hari-hari yang melelahkan buat aku. Yah, aku lagi berjuang buat nyelesein skripsi yang sempet tertunda beberapa bulan yang lalu. Capek, bingung, deg-degan, begadang, udah jadi kebiasaan aku.

Salah seorang sahabatku punya ciri khas kalo dia lagi capek. Kalo dia lagi capek ada garis merah dimatanya, jadi bagian yang putih dimatanya ada garis merah. Nah, andai aku punya ciri khas yang sama, mungkin sebagian besar bagian putih dimataku udah ketutup sama warna merah.hehehe... maksudnya bukan berbentuk garis lagi.

Aku ngeliat muka aku dikaca.. Lesu, kulit yang kurang terawat, beberapa jerawat yang menghiasi muka, dan.. ada kantung mata yang berwarna semu kecoklatan. Hick..hick..hick..

Tapi nggak apa-apa.. Ini nggak seberapa jika dibandingkan dengan kebahagiaan Mama & Papa aku ketika mereka ngeliat aku lulus, dan jadi Sarjana Psikologi. Yah, ini aku lakukan demi mereka. Walaupun mereka lagi jauh, dan nggak bisa ngesuport aku secara langsung, tapi aku yakin do'a-do'a mereka selalu menyertai aku. Jadi aku nggak mungkin ngecewain mereka.
Selain itu, ada banyak hal yang mau aku kejar setelah lulus nanti. Ada seseorang yang mungkin menunggu aku setelah aku lulus nanti.hahaha... (PD banget gue).
Pokoknya pastinya ada banyak hal yang mau aku lakuin setelah lulus nanti. Yah, tercapai cita-cita satu, raihlah cita-cita lain.. Biar hidup ini penuh berkah dari Allah SWT.amin..hehehe..

Ohya, mungkin aku akan menelantarkan blog ini dulu..
Walaupun banyak banget knowledge yang pengen aku share disini..
Yah, nantilah ya.. Sekarang blog ini jadi tempat curhat aku dulu. hehehe..

Semangat Vesti...!!


05 September 2008

Do'a

Bismillahirrahmanirrahiim

Ya Allah..
Ijinkan aku agar dapat menjaga lisanku, tutur kataku.
Ijinkan aku untuk dapat menata sikap dan perilaku.
Bimbinglah aku dalam berucap dan bertingkah laku,
agar tidak ada orang yang merasa tersakiti karenanya.

Ya Allah..
Percantik hatiku dengan kesholehan.
Agar aku dapat melangkah dengan lebih baik.

Hanya kepadamu aku memohon..
Hanya kepadamu aku berlindung..

Amin..

04 September 2008

Corat-Coret 3

Pondasi
Seperti rumah,

Suatu hubungan pun perlu pondasi.
Apa yang menjadi pondasi suatu hubungan?
Komunikasi, kejujuran, dan saling pengertian.
Memang, ngomong sih gampang.
Tapi ya inilah yang harus dibangun dan dibina,
Selama kita ingin mempertahankan suatu hubungan.


Memaafkan
Memaafkan bukan hanya mengatakan
"ya, aku udah maafin kamu"
Tetapi, memaafkan yang tulus adalah
bersedia untuk melupakan kesalahan.


Kejujuran
Dimana kejujuran yang aku punya?
Dimana keberanianku untuk jujur?
Ooohh.. disana..
Ada di sebuah penghargaan dan ketidak marahan.


Nama Baik
Dimana arti sebuah nama baik?
Apakah hanya pandangan orang kita baik?
Ataukah sebenarnya kita ini orang baik?
Kulit kacang yang mulus?
Atau biji kacang yang manis?


Siapa Yang Tau?
Percuma untuk bicara jika selalu dianggap bohong,
Percuma untuk membela jika nantinya terinjak.
Lebih baik begini saja..
Hanya aku dan Allah SWT yang tau isi hati ini
Karena mereka tak tau dan tak mau tau