Mama dan Papaku pulang dengan tiba-tiba, niatnya mau ngasih kejutan ke anak-anaknya. Memang kita senang bukan main, senang banget..
Kita langsung menyusun rencana ke Surabaya. Tiket yang tadinya untuk aku dan ketiga kakakku, jadi untuk aku, 1 orang kakakku dan mama papa. Lalu tiba-tiba Mama aku nyeletuk
"Kita kasih surprise juga yuk untuk Eyang, kalian bilangnya Mama & Papa ga pulang ke Indonesia kan? Trus Eyang juga belom tau kan kalo kalian mau ke Surabaya? Kita kasih kejutan yuk, ga usah bilang-bilang Eyang kita mau kesana."
Tapi aku justru terdiam, sedikit tidak setuju sama pendapat mama. Akhirnya aku bilang
"Ma, sebaiknya Mama tlp Eyang ya, bilang kalo kita mau ke Surabaya, dan jelasin semuanya tanggalnya, jamnya, keretanya apa. Ya Ma.."
Mamaku bertanya heran
"Lho..Kenapa?"
Kemudian dengan sedikit takut, sambil mengucapkan Istigfar dalam hati aku beranikan diri untuk bilang
"Soalnya Ma.. Liat deh di berita, banyak kecelakaan kereta api. Kejutan emang pasti bikin Eyang seneng banget, tapi kita juga butuh do'a dan restu dari Eyang Ma.. Ya Ma..?"
Mamaku malah terdiam..
Lalu dengan ketidaksabaran aku kembali bertanya
"Ma..Gimana? Koq malah diem sih?"
Mamaku berkata dengan lirih
"Mama lagi mikir kapan ya enaknya kita tlp Eyang? Nanti malem ya de'.."
"Alhamdulillah.." pikirku.
Ya Allah.. Lindungilah kami dalam perjalanan nanti.. Lancarkanlah niat tulus ikhlas kami untuk soan Eyang. Lindungilah pula kami dalam perjalanan pulang. amin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar