Dikerumunan orang orang yang katanya berpendidikan. Mereka datang menjujung ilmu, atau sekedar gengsi? Tak ada yg tau.
Ada yang asing satu sama lain. Ada yg akrab tertawa lepas. Ada yg serius berdiskusi.
Ditengah gemuruh tawa, dia melintas, tak tampak kerlingan matanya, hanya menggores senyum.
Tak ada yg istimewa namun mengisi pikiranku, menunggu nunggu dimana hari itu tiba lagi.
Sekedar menunggu senyumnya yang seperti cherry, cherry diatas kue dimana merah cherrynya mencerminkan kelezatan kuenya.
Hening..
Kubuka mata. Ada seonggok kue bertoping cherry manis. Kulihat polos wajahnya, terlelap namun manis cherry masih terasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar