31 Desember 2008

d i a m

Aku hanya bisa diam..
Karena aku hanya dapat menyayangimu dari jauh
Aku hanya seseorang yang baru singgah
Mungkin besok atau lusa bisa pergi lagi

Sebenernya ini mu bilang klo aku lagi cemburu, tapi ga bisa berbuat apa2.

Kadang gw suka heran ma diri gw sendiri.. klo ditanya orang ttg poligami, ngomongnya setuju2 aja sama poligami dan siap dipoligami. Tapi gitu aja cemburu apalagi dipoligami?? Hahaha.. amit2..

happy new year

Happy new year..
lets make a wish..

in this year, i want..
1. finish my study (Insya Allah in february)
2. get a job, at least at telkomsel (hehehe..)
3. prepare for S2 (as soon as possible)
4. get married (^^)

amien..

this is not just day dreaming (except no 2. work at telkomsel :p)

29 Desember 2008

b i r t h d a y

hari ini..
dimana dulu ibumu memperjuangkan hidupnya demi kamu
dimana dulu kau diperkenalkan ke dunia
hingga sekarang kau menjadi seorang seperti sekarang

ingatlah kembali duri2 tajam yang pernah membuatmu menagis
dan manisnya madu yang sering membuatmu tersenyum
ingatlah sudah seberapa jauh kau melangkah
dan jadikan setiap langkah adalah pelajaran

semoga dengan ini
semakin bertambah kebijaksanaan dalam sikap dan pikiranmu
semakin tumbuh kharisma dari dalam dirimu
semakin dapat menerima segala sesuatunya seluas hatimu

sadarilah..
betapa banyak orang yang menyayangimu
kau sungguh berarti bagi orang2 yang menyayangimu
maka jadikan mereka berarti bagimu


Happy Birthday..

27 Desember 2008

Beauty Is You - Abdul & the Coffee Theory

Kau datang dengan sejuta pesonamu
Kau buatku terpaku saat kau tersenyum
Sesaat waktu berhenti saat kau langkahkan kaki
You're the beauty
Beauty is you
You're the beauty
Beauty is you

Bibirku membeku tak dapat berkata
Tangan cantik parasmu sungguh tiada cela
Kaulah cahaya dunia
Kaulah cantik yang sempurna
You're the beauty
Beauty is you
You're the beauty
Beauty is you

Aku tak dapat menahan gejolak dalam hati
Jiwa ini telah luluh saat kita bertemu
Apakah ku akan mampu memiliki dirimu
Kurasa ku tlah jatuh hati padamu

Kau datang dengan sejuta pesonamu
Kau buatku terpaku saat kau tersenyum
Kaulah cahaya dunia
Kaulah cantik yang sempurna
You're the beauty
Beauty is you
You're the beauty
Beauty is you

Kaulah cahaya dunia
Kaulah cantik yang sempurna
You're the beauty
Beauty is you
You're the beauty
Beauty is you

Suka lagu ini banget.. suka musiknya, liriknya, suranya juga enak didenger.. simpel tapi keren. TOP lah buat penyanyi pendatang baru.. aku suka..banget.. like it damn much..hehe..
Beauty is me, for man who put me in his heart.. hehe.. ngarang ato ngarep? hehe..

26 Desember 2008

siap siap siap

disayangi, maka siap untuk menyayangi
dicintai, maka siap untuk mencintai
dimiliki, maka siap untuk memiliki

menyayangi, maka siap untuk tidak memiliki
mencintai, maka siap untuk menerima apa adanya
memiliki, maka siap untuk kehilangan

25 Desember 2008

22 Desember 2008

Kerispatih - Demi Cinta

Maaf ku telah menyakitimu
Ku telah kecewakanmu
Bahkan ku sia-siakan hidupku
Dan ku bau kaus putih diriku
Walau hati ini trus menangis
Menahan kesakitan ini
Tapi kulakukan semua
Demi cinta

Akhirnya juga harus kurelakan
Kehilangan cinta sejatiku
Segalanya telah kuberikan
Juga semua kekuranganku
Jika memang ini yang terbaik
Untuk diriku dan dirinya
Kan kuterima semua
Demi Cinta

Jujur…aku tak kuasa
Saat terakhirku genggam tanganmu
Namun…yang pasti terjadi
Ku tak mungkin kan bersama lagi
Bila nanti esok hari
Kutemukan dirimu bahagia
Ijinkan aku titipkan
Kisah cinta kita selamanya

Seseorang pernah mengirimkan lirik lagu ini untukku. Hmm.. lirik yang menyentuh, bagus, puitis. Tapi intinya, semua orang punya masa lalu, dan aku akan menyimpan masa laluku sesuai dengan proporsinya. Terima kasih pernah menjadi bagian dari hidupku, apapun itu, kusimpan yang dapat dan seharusnya kusimpan, dan kusimpan di laci 'lupa' di bagian otakku utk beberapa hal yang seharusnya disimpan di laci 'lupa'. Aku telah menemukan kehidupan baruku, kuharap kau pun begitu.

Feromon

Ketika kau menatapku, kutinggakan aura di matamu
Ketika kau mendengar suaraku, kutinggalkan irama di telingamu
Ketika kau sentuh tanganku, kutinggalkan feromonku di kulitmu

Ketika kau beranjak tak ada semilir parfum yang semerbak
Namun ketika kau pergi kau meninggalkan feromonmu
Dan kusadari kau meninggalkan feromonmu di otakku

Apakah masih kau ingat hembusan feromonku?
Apakah feromon kita bisa bertemu?
Bertemu ketika bahagia di dalam kesejukan?

question..??

Pacar baru? Masa iya sih?
Dia seolah teriak "aku punya pacar"
Tapi berteriak padaku, yang jelas-jelas sudah tau.
Dasar aneh..
Bukan itu yang kumau.
Yang kumau hanyalah sesuatu yang tak kau mengerti.
Dan kau tak usah mengerti.

nb: Makasih ya sahabatku cantik.. Kau benar.. Aku tenang, walaupun aku bingung. Hehe..

lirik lagu buat mama

Pagi tadi, setelah bangun tidur aku langsung mencari mamaku, dan menyerbunya dengan sebuah ciuman.. "mama, selamat hari ibu ya.." Lalu mamaku membalasnya dengan mencium kedua pipi dan keningku "makasih ya de.."

Trus.. taun ini ga bisa kasih apa2, jadi mu kasih lirik lagu aja deh..

She Used to be my enemy and never letting me be free,
catching me in places that I know I shouldn't be,
Every other day I crossed the line
I didn't mean to be so bad,
I never thought you would become a friend I never had

Back then I didn't know why,
Why you were misunderstood (mama),
So now I see through your eyes,
all that you did was love

Mama I love you, Mama I care,
Mama I love you, Mama my friend,
You're my friend 

I didn't want to hear it then but 
I'm not ashamed to say it now, 
Every little thing you said and did was right for me,
I had a lot of time to think about,
about the way I used to be,
Never had a sense of my responsibility. 

Back then I didn't know why,
why you were misunderstood,
So now I see through your eyes,
all that you did was love,

Mama I love you, Mama I care,
Mama I love you, Mama my friend,
You're my friend ,you're my friend

But now I'm sure I know why (I know why), 
why you were misunderstood, 
So now I see through your eyes,
all I can give you is love (all I can give you is love),

Mama I love you, Mama I care,
Mama I love you, Mama my friend,
Mama I love you, Mama I care,
Mama I love you, Mama my friend,
You're my friend, you're my friend 

Ohh, my mama my love
Ohh, my mama my love

In lobe in you, in love in me
And love is true and guaranteed

Im loving you,you loving me
our love thats true so true


(Mama - Spice Girls)


Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Ku pandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda

Pikirkupun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu dtimang

Nada nada yang indah
Slalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya

Tangan halus dan suci
Tlah mengangkat diri ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan

Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu ditimang

Oh bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku


(Bunda - Melly G)


Trus mungkin kita sering denger lagu..

Kasih Ibu kepada beta
tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi Tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia


16 Desember 2008

Me and Her


Me and Her..

She is my aunt
but She is my Mother

I love Her very much

I believe
She always attend of me from there

coz' of that
She always in my heart

Me and Her when I was child..

15 Desember 2008

Tentang Kamu

Ku tak bisa menebak
Ku tak bisa membaca
Tentang kamu
Tentang kamu

Kau buat ku bertanya
Slalu dalam hatiku
Tentang kamu
Tentang kamu

Bagaimana bila akhirnya ku cinta kau
Dari kekuranganmu hingga lebihmu
Bagaimana bila semua benar terjadi
Mungkin inilah yang terindah

Begitu banyak bintang
Seperti pertanyaanku
Tentang kamu
Tentang kamu

(Tentang Kamu - Bunga Citra Lestari)

Lirik yang menarik..
Buat seseorang yang pasti mengerti..

14 Desember 2008

melewatkan semua teori

Semakin ga sabar dan tiba-tiba ingin melewatkan semua teori

Janganlah kau melewatkannya, tapi laluilah dengan cepat dan tepat.
Kau takkan mampu menemukan teori itu sendirian, ikutsertakan aku didalamnya.
Karena akupun ingin menemukan teori-teori itu. untuk apa?
untuk membuktikan teori tersebut,
untuk menjalankan teori tersebut,
bersamamu..

11 Desember 2008

RBT

Beberapa hari yang lalu aku janjian utk ketemu sama seseorang. Dia bilang "nanti kalo udah sampe sms ya"
"Ok.." kataku..
Tiba-tiba dijalan dia sms isinya 'nanti kalo udah nyampe jgn sms, ribet. nlp aja ya..'
Akhirnya pas udah sampe aku tlp dia.. dan kudengar ada lagu yg kusuka, begini bunyinya

namun tak kau lihat terkadang malaikat
tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
namun kasih ini silahkan kau adu
malaikat juga tau siapa yang jadi juaranya

Lalu aku senyam senyum sendiri berpikir 'ada juga ya cowok yang pilih lagu ini untuk RBTnya'. Namun aku kesal, karena temanku ga ngangkat tlpnya, hingga mailbox. 1 kali lagi aku ulangi utk tlp, tak lama aku melihatnya persis didepanku.
Setelah basa basi 'apa kabar' saya langsung mencerewetinya "kamu gimana sih, katanya tlp aja, tapi aku tlp ga diangkat2. apa susahnya sih angkat dulu bentar, sampe mailbox 2 kali."
dan dia menjawab dengan santainya "ya kan sengaja, makanya tadi aku bilang jgn sms, nlp aja, ya biar kamu denger dulu lagunya."
Spontan aku ketawa lepas dan bilang "untung cuma reff nya aja tuh RBT, kalo dari awal sih ga bener" hehehhee... peace.. ^.^v

Hehe.. maafkan aku ya teman.. aku gini bukan karena dulu kau pernah jahat sama aku, sama sekali ga ada perasaan sebel apalagi dendam (lagian dulu kita masih bau kencur, hehe.. aku udah ga inget koq). Maafmu udah aku terima beberapa tahun yang lalu. Tapi maaf ya.. bukannya aku menolak segala niat baikmu.. hehe tapi.. in this time i'm not the right women, believe me.. ok..! Kan kita udah bahas ini dari jauh-jauh hari, koq masih diungkit-ungkit sih?

Terkadang kita bisa percaya kepada seseorang dalam satu sisi, tapi utk sisi yang lain, belum tentu orang tsb bisa dipercaya. Coba selami dirimu dan lihat apa yang kaubutuhkan..
Good luck ya.. ^_~

09 Desember 2008

my last task.. hick..

Aku senang jadi perempuan.. diberi banyak kesempatan untuk berbagai hal..
Tapi dalam beberapa hal kayaknya enak ya jadi laki-laki yang cuma bisa fokus sama satu hal..
Ga kaya gini nih.. pengennya fokus ke skripsi dan mikirin ujian ahir. Eh, pikiran malah merantau kemana-mana.. sebel.. sebel..

Go on Vesti.. think the reward.. hehe..

Logika lagi..?

Ada seseorang yang menanggapi tulisanku dibawah ini. Gini katanya..

"Tapi menurut gw yang namanya cinta itu harus didasari alasan logis. Apakah dia bisa aku cintai? Apakah dia bisa cintai aku? Apakah aku bisa membahagiakannya?"
"Dan pertimbangan untuk menikah adalah: Apakah aku bisa terima keadaan dia? Apakah dia bisa terima keadaanku? Apakah dia bisa memperbaiki aku dan anak-anakku? Apakah keluarga bisa terima? Baru kemudian cinta ditumbuhkan dalam pernikahan. Karena cinta itu fluktuatif, tetapi alasan logis akan tetap jadi alasan logis. Dan itu Insya Allah akan menjaga bahtera."
"Tapi kalau hanya mempertimbangkan rasa.. Gw siap untuk nikah hari ini juga"

Aku setuju sama pendapatnya.. (kecuali pernyataan dia yang paling terahir)
Tapi hei.. untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan logismu itu ada campur tangan perasaan disitu. Seperti misalnya "Apakah dia bisa aku cintai?" Apa pertanyaan ini bisa dijawab dengan alasan yang logis? Hoho.. (ditunggu ya alasan logis untuk ini)
Selain itu kita pasti sebelumnya memiliki 'rasa' (aku ga bilang cinta ya..) sebelum kita mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan logis itu. Kita ga mungkin kan menjcari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu dari setiap orang.
Logikanya, misalnya ada seribu perempuan, maka apakah kamu akan mencari jawaban dari pertanyaan "Apakah dia bisa aku cintai?" dari seribu perempuan tadi? Pasti ga kan? Pasti ada pilihan untuk itu.. Nah, darimana kita bisa memilih? Apa logika bisa memilihkan untuk kita? Hehe.. kalo aku sih sebuah 'rasa' itu tadi yang memilih..

Tapi.. yah, aku ngerti.. aku sedikit paham tentang perbedaan otak laki-laki dan perempuan. Jadi aku ga memaksa kamu untuk meng-iya-kan pernyataan aku ini. Toh aku juga relatif setuju sama pendapatmu yang serba logika..

NB: Gpp koq kalo mau bantah gw.. ;-P

08 Desember 2008

tak seperti ilmu fisika

Ga usah kamu cari alasan logis untuk sesuatu yang ga bisa diukur dengan logika. Ga akan ketemu.. coba liat dari sudut pandang yang lain..

Apa alasan logismu ketika mengejar seseorang dari 'alfamart hingga tajur'..? Apa kamu telah menemukan alasan logismu hingga kamu berkata 'mungkin belum jodoh untuk bertemu.'

Hei, tak semuanya bisa diukur dengan logika seperti ilmu fisika.

Coba lihat dari sudut pandang lain, coba selami perasaanmu sendiri, maka kamu akan dapat merasakan perasaannya.

Karena perasaan ga akan bisa bohong, sedangkan logika masih dapat ditutupi dengan logika yang lain.

Namun dapat terjadi jika logika menimbulkan sebuah perasaan..
Ya, itu yang dialaminya.. Jadi, ia hanya butuh waktu untuk menyelami perasaannya sendiri.

07 Desember 2008

01 Desember 2008

desember kelabu

desember kelabu..
desember kelabu..

yah, awal desember ini emang kelabu..
mudah-mudahan pertengahan desember udah ga kelabu lagi..
dan akhir desember bisa memberikan cahaya untuk orang lain..

amin..

hate it

Aku lagi ga ngerti sama diri aku sendiri? aku ga suka sama all people around me.. hick.. hick..
Aku bingung... ga suka sama keadaan yang kayak gini.. serba terjepit..
Kenapa sih aku selalu jadi orang yang kejepit? aku selalu salah.. yah, selalu merasa salah..
Ga suka ga suka ga suka.. sebel sebel sebel..

Menyesal..? pas dipikir2 ga juga sih.. tapi kenapa ya? diinget2 ada yang bilang, jangan bikin capek pikiran & perasaan sendiri.. Tapi masalahnya keadaan emosi aku yang lagi ga nentu, aku ga bisa ngendaliinnya..

Lagi butuh seseorang yang bisa nenangin hati dan pikiran..
Somebody help me..?? give me some hug, i really want it... hick hick...

Knapa ya disaat kayak gini orang2 terdekat lagi menjauh..?? Need someone who care me.. just a minute, just a second.. please..

Miss some hug very much.. hick.. hick.. hick..

30 November 2008

h a r u b i r u

Kemarin aku berada dalam kelas yang kira-kira ada 30 orang perempuan duduk dan mendengarkan kuliah pagi dari seorang wanita. Ia membahas ttg pernikahan. Sebait kalimat yang ia sampaikan membuatku benar-benar haru biru, mungkin cara penyampaiannya yg terlalu dalam sehingga membuat aku ingin lari ke toilet dan menangis (tapi tentu ga aku lakuin). Ia berkata:
"Seorang ayah bertanggung jawab terhadap anak puterinya hingga ia menikah, namun ketika akad nikah berlangsung, ketika ayah kita mengucapkan 'saya nikahkan saudara....' dan sang calon suami menjawab 'saya terima nikahnya....', maka saat itu juga segala bentuk tanggung jawab akan beralih kepada suami, dan saat itu juga kita harus mendahului suami kita daripada orang tua kita sendiri."

Oh my God.. saat itu pikiranku langsung tertuju pada papaku yang sangat aku sayangi, dan tentu saja aku berpikir laki-laki seperti apa yang akan mendampingi hidupku nanti..? Aku ga boleh salah pilih, ini pilihan yang sangat berat..

Ketika pulang ke rumah, aku ngobrol-ngobrol santai dengan papaku. Lalu aku memberanikan diri bertanya "Pa, papa pengen punya menantu yang kayak gimana?"
papaku jawab "maksudnya?"
aku jawab lagi "ya papa pengen ade dapet suami yang gimana?"
Lalu dengan lantang papaku mengemukakan 3 hal (yang ga akan aku sebutin disisni ;-p) beserta alasannya tanpa ada keraguan sedikitpun disetiap ucapannya, begini katanya "pertama....., kedua......, ketiga....... dan selebihnya terserah kamu." (waktu itu aku mengetahui betapa papaku sangat sayaaaang terhadapku),
dan setelah itu papaku bertanya "kok nanya ini?"
lalu aku jawab "cuma mau nyocokin kriteria papa sama kriteria aku, biar ga salah pilih aja nanti."
Dalam hati sebenarnya ingin bilang "supaya papa ga kecewa dan ikhlas ketika harus menyerahkan aku nanti yang entah kepada siapa."

29 November 2008

ga suka ah..

Ketika orang tua yang kita sayangi bertanya dan berkata yang sebenarnya kita ga sukai, seperti:

"gimana sih..sidangnya koq diundur-undur terus. kapan mu beres skripsinya?"
dan aku jawab..
"ya ma, pa.. pasti bulan April wisuda deh..insya Allah"
Sudah bereskah? tentu tidak...masih banyak beribu pertanyaan dan pernyataan

Lalu..

"masa orang psikologi emosionalnya tinggi. katanya kamu dari psikologi, tapi koq gitu aja marah.."
dan aku jawab..
"Yah namanya juga manusia. seorang psikologpun bisa marah, apalagi aku yang lulus S1 aja belom.."

Lalu..

"kamu waktu SD rangking satu terus, sampe selalu dapet tiket pesawat gratis. eh, sekarang lulus aja telat"
dan aku jawab..
"yaa, itu kan dulu jaman SDnya di kupang. Lagian emang garuda indonesianya aja yang lagi ada promo, jaman sekarang mau lulus cumloud juga ga bakalan dapet tiket pesawat gratis"

Lalu..

"dipikir-pikir kamu mulai kuliah pas si najwa (ponakan aku) belom lahir, sekarang sampe dia udah sekolah kamu blm lulus2..?"
dan aku jawab..
"sekarang najwa umur 3,5 tahun. aku kuliah udah 4 tahun, 4 tahun mah wajar atuh. lagian najwa playgoup, TK juga blom"

Apa jadinya jika orang tua kita yang ga boleh kita lawan, mengatakan hal2 yang mengganggu pikiran. tetep harus disikapi dengan hati yang dingin.. mungkin maksunya untuk memotivasi kali yaa..?
Tapi klo boleh jujur pengen bilang ga suka ah.. hehehe... maap ya ma, pa

26 November 2008

Kangen

Sudah hampir setengah taun aku berada pada penyesuaian diri yang cukup hebat. Aku memuji dirku sendiri untuk ini. Selama hampir 6 bulan ini aku berkata "inilah jalan hidupku yang normal", tapi akhir akhir ini aku merasa aku ingin kembali pada jalan hidupku yang kemarin, yang aku jalani sekarang tidak normal, seperti rutinitas sehari-hari, kegiatan liburan, dll. Padahal semakin banyak temen, semakin banyak waktu buat keluarga, semakin banyak waktu buat sahabat, dll..

Aahhh... mungkin aku hanya kangen sama masa lalu.. itu tidak penting, sangat manusiawi aku punya rasa kangen. Dan yang penting sekarang adalah menata masa depan.
Kenapa ya aku kangen? mungkin terbuai karena masa lalu terlalu memanjakan aku. hehe..
Jadi intinya mungkin aku lagi pengen dimanja... heheheee...

It has gone

Sudah sejak lama
Tak ada lagi ocehan karena berada di garis E
Tak ada lagi cemberut karena banyaknya garisan seperti lukisan anak TK
Tak ada lagi rasa bosan karena seharian menunggu di tempat yang tak kusukai
Tak ada lagi kebingungan ketika kakakku menitipkan si abu-abunya

Tapi, baru saja ku tau bahwa
Tak ada lagi sandaran krem yang sejuk
Tak ada lagi irama keluar dari subwoofer yang sempat membuatku kesal
Tak ada lagi bulatan kecil bertuliskan JVC yang pernah hilang
Tak ada lagi si hitam lincah yang kusayang

Aku menyayanginya walaupun pernah disiram rasa cemburu yang hebat
Aku menyayanginya bukan karena kau tuannya, tapi karena aku sering memandikannya
Aku melepasmu, tak berharap kau melepasnya
Aku bertanya padamu, jika aku bertahan akankah dia masih ada?

Dia telah pergi.. Ingin aku berkata..
Maaf aku tak bisa merawatmu karena papaku tak mengijinkan
Semoga tuanmu saat ini menyayangimu seperti tuanmu yang dulu
Take care ya... kau pernah menemani hari-hariku & mengisi halaman rumahku
Maafkan aku terbiasa berbicara padamu yang mungkin tak mengerti

23 November 2008

Terima Kasih

Seorang 'guru' pernah berkata "biasakanlah untuk berterimakasihlah kepada sesama, karena ucapan terima kasih merupakan bentuk rasa syukur kita"
Klo yang aku tangkep disini adalah.. Hmm.. if i'm not mistaken, kita mendapatkan karunia dari Allah SWT lalu kita mengucapkan Hamdalah, tapi Allah menyampaikan karunianya itu melalui berbagai macam cara, salah satunya melalui manusia, jadi kita berterima kasih karena manusia itu telah menyampaikan karunia Allah kepada kita.

Terimakasih merupakan hal untuk membayar sesuatu yang tak bisa dibayar..
Misalnya, jika kita mau pergi naik angkot, lalu kapan kita membayarnya? Pas kita turun dari angkot? atau ketika ada kenek yang nagih ongkos ke penumpang? Ya kita bayar dengan rupiah..
Lalu bagaimana dengan jasa si supir angkot? ketika ia mau berhenti pas kita bilang 'kiri', dsb. Apa itu sudah terbayar? Sebagian orang mengatakan sudah, karena kita sudah bayar dengan rupiah? Logikanya, supir angkot beli premium dengan rupiah, wajar jika kita membayar pake rupiah.. Tapi jasanya yang kita bayar dengan ucapan 'terima kasih'. Jasa ketika ia bersedia berhenti jika kita panggil dan bersedia berhenti jika kita bilang 'kiri', bersedia nunggu kita ketika kita lagi nyebrang, jasa ia mau jadi supir angkot. Coba bayangkan ketika semua supir angkot mogok..

Contoh lainnya.. Kita minta uang ke orang tua kita untuk biaya kuliah.. (misalnya) "Pa, saya harus bayar semesteran, 1juta, ini rincian pengeluarannya.." kemudian sang ayah menjawab "Iya, nanti ya papa transfer ke rekening kamu sekalian uang bulanan".
Logikanya itu memang kewajiban seorang orang tua untuk membiayai anaknya. Aku yakin 100% bahwa orang tua tak mengharapkan imbalan apapun, mereka sadar sesadar-sadarnya bahwa itu merupakan kewajiban mereka. Tapi apa yang terjadi jika kita bilang "Makasih ya pa.." apalagi bilang "Makasih ya pa.. mudah-mudahan ini registrasi terahir, doain saya cepet lulus ya pa.." Aku yakin hati sang ayah menjadi biru, dalam hatinya ia ingin sekali memeluk kita, andai kita masih umur 7 tahun, pasti kita dipeluknya.

Ada banyak contoh lainnya di sekitar kita.. Jadi biasakanlah untuk mengucapkan 'terima kasih'
^_~

minta maaf

Tadi pagi-pagi aku udah dibikin kesel sama pengendara motor ga tau aturan..
Kan gini.. aku tadi parkir di pinggir jalan,jalan terusan buah batu, parkir paralel. Urusan beres dan aku mu masuk mobil, sebelum aku keluar diantara mobil aku dan mobil depan, aku cuma liat ke arah kanan, karena logikanya kendaraan dateng dari arah kanan. Pas aku mau buka pintu, ada motor dari arah kiri (ngelawan arus) dan ban motornya kena ke kaki aku, sakit sih ga seberapa, tapi aku kesel, dia tuh udah ngelawan arus, trus ga liat2 apa ya? Udah gitu yang nyebelinnya lagi, kita kontak mata cukup lama dan aku menantikan ucapan "maaf" dari mulutnya, tapi itu ga keluar.

Minta maaf tuh hal kecil tapi penting. Terkadang maaf dibilang percuma klo cuma dimulut doang, klo nantinya pada akhirnya kesalahan yang sama bakal diulang. Tapi daripada ga bisa bilang maaf? Kenapa sih kebanyakan orang susah banget bilang maaf..??

19 November 2008

terbatasnya otak manusia

Allah menciptakan manusia dgn akal dan pikiran. Untuk apa? jelas untuk menciptakan ide dan selalu berpikir. Namun ketika ada yang harusnya dipikirkan, segelintir manusia malas untuk memikirkannya (ini sih tipe2 orang yang ga mau tau). Contohnya, (maaf..) pemerintah tau bahwa ada sebuah organisasi yang mengelola anak jalanan, namun mereka tidak berbuat apa-apa atau tidak tau harus berbuat apa.

Namun, ada beberapa hal yang tak dapat kita pikirkan dan sayangnya masih saja kita memaksakan untuk memikirkannya. Terkadang ada beberpa hal yang tak bisa diukur oleh pikiran kita. Contohnya, seberapa luas sih jagat raya ini?

Sebenernya itu hanya intermezo dari apa yang mau saya tulis.
Beberapa minggu yang lalu saya sedikit terpaksa untuk pergi menemui teman saya yang katanya dia lagi suntuk berat, lagi banyak pikiran, dan intinya mau curhat. (mudah2an dia ga baca ini.hehe..). Saya sempet kaget mendengar ceritanya, ttg perasaan yang selama ini menghantuinya. "Akhir2 ini aku ga bisa tidur, takut ga bisa bangun lagi. Aku takut meninggal".
Sudah sekitar 1 bulan ia mengalami kegelisahan ini, dan selalu bertanya pada dirinya sendiri "kenapa aku selalu mikirin itu terus? ada apa dibalik ini semua? apa aku bener akan meninggal? menurut kamu gimana?".

Saya terdiam dan berpikir, sambil berkata "kita bahas pas udah makan ya.." (sambil ngelirik sepiring chicken cordon blue yang saya pesan.hehe..). Sebenarnya makan juga jadi tak tenang, karena saya sambil memutar otak, memikirkan jawaban apa yang akan saya berikan.

Akhirnya setelah selesai makan dia tanya "gimana?". Saya mengucapkan bismillahirrahmanirrahiim dalam hati dan mulai menjelaskan ....bla...bla...bla....
Intinya saya bilang pada teman saya itu bahwa Allah menciptakan kita dengan satu tujuan yaitu untuk menyembah dan mengabdi kepadanya, jadi ga perlu kita memikirkan kenapa?ada apa? dan bahkan kapan kita akan meninggal. Itu semua adalah rahasia Allah yang kalau kita cari tau jawabannya malah akan semakin mumet dan ga akan ketemu. Kita sebagai manusia carilah jalan agar dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Jadi coba untuk berhenti mikirin penyebab dari itu semua, tapi ayo mulai pikirin untuk meuju ke kebahagiaan dunia dan akhirat nanti. Karena otak manusia yang super duper dasyat ini tak mampu melebihi kekuasaan sang pencipta otak ini sendiri.

Apa teman saya puas dengan ini? tentu tidak.. Tapi ga akan dibahas di sini, karena saya cuma mau membahas yang ini. hehe...
Contoh lainnya adalah.. para ilmuan dari bidang astronomi pun yang telah melakukan penelitian bertaun-taun ttg alam semesta ini, ahirnya menemukan satu kesimpulan, satu titik temu bahwa terdapat sebuah "invisible hand" yang mengatur alam semesta ini. Ya..mereka jadi semakin percaya adanya Tuhan.

Jadi berhentilah memikirkan hal-hal yang tak dapat dipikirkan, pikirkanlah saja hal-hal yang harus dipikirkan..! Karena ternyata otak manusia terbatas..

17 November 2008

Just want U to know

Just want U to know

U don't know me wide and deeper
So if U want, go on..!

If U will do it
I want tell U something

Promise me..

14 November 2008

anak istimewa

Setiap orang tua ingin anaknya terlahir sempurna, apalagi dengan sang anak, ia tak mau dan tak meminta dilahirkan dengan keadaan yang berbeda dari anak yang lainnya. Namun Allah yang maha adil memiliki rencana lain dibalik itu..

Teringat di sebuah yayasan anak luar biasa tempatku dulu bernaung, berbagi ilmu bersama teman dan sedikit membantu anak-anak yang kurang beruntung untuk dapat menjalankan aktivitasnya layaknya anak-anak normal. Sungguh banyak pelajaran yang dapat kupetik disana. Salah satunya dan yang paling melekat di pikiranku adalah kasih sayang dan kesabaran para orang tua istimewa.

Salah satu Ibu menitipkan anaknya yang mengalami autisma pada yayasan tersebut. Anak tersebut berumur 12 tahun dan berbagai pengobatan medis maupun terapi telah ia jalani, hingga sampai pada tangan kami. Ibu tersebut tak sekedar menitipkan, sebelum meninggalkan ruangan, ibu tersebut berulang-ulang mencium pipi anak perempuannya, dan berulang-ulang pula mengatakan pada kami "Saya titip anak saya ya mbak, kalo ngerengek biasanya minta kacang, ini kacangnya, kalau pipis dia bisa sendiri, kalau ada apa-apa panggil saya ya mbak, saya tunggu diluar.makasih ya mbak..". Dan setelah terapi berjalan beberapa kali, si Ibu tak pernah lupa menanyakan perkembangan si anak. "Mbak hari ini anak saya nakal ga? ada perkembangan apa? dirumah saya harus kasih latihan apa?"

Jika kami beritahu, misalnya "Alhamdulillah bu, anak ibu sudah mulai bagus konsep dirinya, dilatih lagi ya bu dirumah.." Sang Ibu senang bukan main? Aku melihat pancaran kebahagiaan dalam mukanya, walaupun disela kesedihan yang dipendamnya.

Seorang Ibu yang memiliki anak yang istimewa adalah Ibu yang istimewa pula. Dan aku merasa terhormat seorang Ibu istimewa mempercayakan anak istimewanya kepadaku.
Andai keadaannya berubah, sebenarnya aku ingin kembali menemani hari-hari anak-anak istimewa tersebut.. Andai..

31 Oktober 2008

bingung..

Aku berusaha untuk percaya akan semua yang pernah kau ucapkan
Walaupun kamu tak pernah memintaku untuk mempercayainya

Hati ini tak perlu bukti dari perbandingan
Hati ini telah membuktikan dengan keyakinan

Namun apakah hatimu telah yakin?
Hingga tak perlu lagi mencari bukti dengan perbandingan?

Lelaki itu

Kira-kira 13 tahun yang lalu tepatnya waktu saya umur 9 tahun, saya melihat seorang laki-laki bertubuh tinggi kurus, berkulit ya lumayan putih untuk seorang laki-laki, berseragam putih abu-abu. Saya melihatnya sedang duduk termenung disebuah taman. Tanpa sadar waktu itu teman-teman saya menegur "hei, kamu ngapain sih ngeliatin aa itu terus?"
"ga apa-apa koq." jawabku..

Waktu bergulir.. tak terasa SMP, SMA, dan sekarang lagi mumet-mumetnya mau ujian semester.
Tak terasa saya sudah duduk di bangku kuliah.

Suatu ketika ketika saya sedang menunggu bis di depan kompleks rumah, saya melihat sosok laki-laki yang nampak tak asing. Setelah saya putar otak, Ya, dia yang waktu itu duduk ditaman. Wajahnya nampak samar karena terhalang kaca mobil yang silau. Namun aku yakin, ya itu dia orangnya, laki-laki yang telah mengganggu pikiran semenjak saya kecil. Dia tampak gagah sangat berbeda dari yang dulu. Pasti sekarang dia sudah kerja.

Semenjak kejadian itu, setiap pagi saya semangat pergi ke kampus, berharap akan dapat melihatnya lagi di depan kompleks. Saya pasang incer-incer jam 07.15 dia keluar dari dalam kompleks. Setelah lama, saya berpikir, dimana ya rumahnya? Pasti satu kompleks.

Tanpa ada niat untuk mengetahui rumahnya. Yang ada dipikiran hanyalah menunggunya lewat jam 07.15 di depan kompleks. Suatu pagi saya terlambat, bangun jam 07.00.. Ahh, ga mungkin bakal keburu untuk menunggunya di depan komleks, lagipula ga ada kuliah. Dengan sambil males-malesan kubuka jendela kamar, ketika sedang menikmati segarnya udara pagi, tiba-tiba dari kejauhan kulihat mobil biru yang sangat-sangat familiar. Haaah... ternyata laki-laki itu lewat depan rumah saya tiap hari?

Akhirnya setiap hari saya menunggunya lewat depan rumah.. Hingga semua orang dirumah saya tau, mulai dari mama hingga adik. "Teh, lewat tuh.." begitu komentar adik saya ketika melihat mobil lelaki itu.

Suatu saat mama saya berkomentar "Teh, udah atuh.. jangan disia-siain hidup tuh. Ngapain mikirin, nungguin laki-laki yang ga jelas" Saya hanya menanggapinya dengan senyum..

"Teh, Didi tau rumah laki-laki itu?" kata adikku membuyarkan konsentrasiku untuk melihat mobil biru berplat D 77 GR itu.
"Oya, anter teteh atu Di, pengen tau." kata saya dengan bersemangat.
"Ga usah ya teh." Sambut Didi kemudian.

Akhirnya setelah memaksa Didi, ia mau mengantar saya ke rumah laki-laki itu. Waktu itu hari minggu, hari libur dia pasti dirumah, pikir saya tak sabar.
"Itu teh rumahnya." kata Didi
Perasaan senang berganti jadi heran. "Di, mereka itu siapa?" sambil menunjuk seorang perempuan dan seorang anak lelaki yang kira-kira berumur 2 tahun.
"Ya itu istri sama anaknya atu teh.."

Entah kenapa saya merasakan kekecewaan yang begitu dalam.. Lebih dalam dari rasa kecewa saya karena ga keterima SPMB, lebih dalam dari rasa kecewa saya karena ga diijinin midnight sama Mama, lebih dalam dari rasa kecewa yang pernah saya rasakan sebelumnya. Saya menangis dan adik saya hanya berkata "Kata Didi juga ga usah kesini.."


Cerpen ini hanya sekedar cerpen, jika ada kesamaan nama, tempat, dsb hanyalah iseng-iseng belaka. (alagh... apa sih gw??)

26 Oktober 2008

Hei..

hei..
Mengapa kau terdiam?
Tanpa ada sebuah kepastian?

hei..
Apakah kau menunggu?
Ya, lebih dari sekedar menunggu?

hei..
Jangan terlalu bermain di perasaan
Pindahkan kegundahanmu ke atas,
ke logika yang nyata, bukan perasaan yang naif

hei..
Ayo bangun..!!
Kau sudah tertinggal..!!

08 Oktober 2008

Pasangan hidup

Seorang sahabatku punya cerita baru, ia baru kenal dengan seorang pria 3 minggu yang lalu. Tiba-tiba pria itu berniat serius untuk menjalin hubungan yang lebih serius, pria itu ngajak sahabatku untuk nikah.
Sahabatku bingung campur senang, "Aku belom pernah ketemu Ves, tapi dihati aku aku ngerasa yakin."
"Apa yang harus dibingungin?" Tanyaku.
"Ya aku bingung, gimana kalo ternyata nanti pas kita ketemu keyakinan itu hilang dan dia jadi ga sreg sama aku." Jelasnya.

Begini ya sahabatku, saudaraku cantik..
Nggak bisa dipungkiri fisik itu pasti yang pertama diliat. Tapi fisik yang sempurna, wajah yang ganteng atau cantik, itu semua akan luntur setelah kita melihat karakter dan kepribadian orang itu.
Aku pernah baca dan denger ada kata-kata gini:
Kalo seseorang mutusin untuk nikah, apa yang dilihat dari pasangan hidupnya?
Cewek: Karakter dan kedewasaan si cowok
Cowok: Sifat keibuan dan kepribadian si cewek

Coba aja kamu inget-inget ya sahabatku, waktu kamu SMP atau SMA dulu, kalo ditanya kriteria cowok, apa yang kamu sebut? Pertama pasti kata 'Ganteng' yang keluar dari mulut kamu.
Tapi baru kemaren-kemaren ini aku tanya sama kamu gimana kriteria calon suami kamu, apa yang kamu bilang? Kamu bilang 'Sholeh, bisa ngertiin aku, dll..'
Tuh kan.. Artinya apa? Kamu pasti bisa ngartiinnya..

Kita sebagai perempuan yang udah berorientasi kesana, yang punya cita-cita mulia untuk beribadah, membangun kehidupan baru sama sesosok pasangan hidup yang Allah kasih buat kita, hanya bisa berbuat 2 hal:
1. Jadilah pribadi yang sebaik mungkin, walaupun kepribadian kita beda-beda, tapi berusahalah untuk jadi perempuan yang 'baik' tanpa dibuat-buat lho.. Maksunya jadilah diri kita apa adanya, tapi bentuklah diri kita ini sebaik mungkin, karena setiap laki-laki pasti liat innerbeauty kita.
2. Berdo'a agar Allah SWT mendatangkan pasangan hidup yang memang terbaik untuk kita, untuk keluarga kita, untuk semua.

Tapi.. selain itu, usaha juga perlu.. ;-)

Pokoknya, yang menjalani hidup ini ya kita sendiri, jadi cuma kamu yang tau apa yang terbaik buat kamu. Jangan lupa selalu berdoa dan minta restu dari orang tua..

28 September 2008

Sekarang jangan berpikir kejutan ya Ma..

Mama dan Papaku pulang dengan tiba-tiba, niatnya mau ngasih kejutan ke anak-anaknya. Memang kita senang bukan main, senang banget..

Kita langsung menyusun rencana ke Surabaya. Tiket yang tadinya untuk aku dan ketiga kakakku, jadi untuk aku, 1 orang kakakku dan mama papa. Lalu tiba-tiba Mama aku nyeletuk
"Kita kasih surprise juga yuk untuk Eyang, kalian bilangnya Mama & Papa ga pulang ke Indonesia kan? Trus Eyang juga belom tau kan kalo kalian mau ke Surabaya? Kita kasih kejutan yuk, ga usah bilang-bilang Eyang kita mau kesana."

Tapi aku justru terdiam, sedikit tidak setuju sama pendapat mama. Akhirnya aku bilang
"Ma, sebaiknya Mama tlp Eyang ya, bilang kalo kita mau ke Surabaya, dan jelasin semuanya tanggalnya, jamnya, keretanya apa. Ya Ma.."

Mamaku bertanya heran
"Lho..Kenapa?"

Kemudian dengan sedikit takut, sambil mengucapkan Istigfar dalam hati aku beranikan diri untuk bilang
"Soalnya Ma.. Liat deh di berita, banyak kecelakaan kereta api. Kejutan emang pasti bikin Eyang seneng banget, tapi kita juga butuh do'a dan restu dari Eyang Ma.. Ya Ma..?"

Mamaku malah terdiam..
Lalu dengan ketidaksabaran aku kembali bertanya
"Ma..Gimana? Koq malah diem sih?"

Mamaku berkata dengan lirih
"Mama lagi mikir kapan ya enaknya kita tlp Eyang? Nanti malem ya de'.."

"Alhamdulillah.." pikirku.

Ya Allah.. Lindungilah kami dalam perjalanan nanti.. Lancarkanlah niat tulus ikhlas kami untuk soan Eyang. Lindungilah pula kami dalam perjalanan pulang. amin..

27 September 2008

Setiap kejadian pasti ada hikmahnya

"Bu, kenapa aku punya ibu dan juga punya mama?" Tanya seorang anak umur 5 tahun kepada ibunya. Namun sang Ibu hanya menjawab "Sayang, itu kan hanya panggilan untuk ibu dan untuk mamamu"
Si anak tidak puas akan jawaban itu "Tapi bu.."
"Sudahlah sayang gak perlu dibahas lagi ya, sekarang kita cepet siap-siap ke Bandung ke rumah mama." Jawab sang Ibu lagi.
"Horee.." jawab sang anak dengan senang.

Anak perempuan berumur 5 tahun yang bernama Laras itu memang sangat senang jika diajak ke Bandung, ia akan bertemu mama, papa dan kakak2nya. Ia sangat menantikan perjalanan dari Jakarta menuju Bandung yang cukup melelahkan itu.

Ketika tiba di Bandung, seperti biasa Laras memilih tidur dengan mamanya. Namun malam itu tidak seperti biasanya, sang mama kaget bukan main dengan pertanyaan Laras, "Ma, kenapa aku punya ibu dan punya mama?"
"Koq kamu nanya gitu sayang?" Tanya sang mama menyembunyikan kagetnya.
"Soalnya kata temen aku, aku aneh punya ibu trus punya mama juga. Kata mereka, biasanya anak-anak itu cuma punya satu, kalo ga mama ya ibu, tapi aku koq punya dua ya ma?"
Sang Mama bukan lagi menahan kaget, namun menahan air mata. Secara spontan dan tanpa sadar ia menjelaskan semuanya, seperti sedang meluapkan emosi.
"Gini sayang, sebenernya waktu kamu umur 1,5 tahun kamu dipinjem sama Ibu, karena Ibu lama gak punya adik. Terus sebenernya mama mau ngambil kamu waktu kamu umur 3 tahun, tapi waktu kamu umur 3 tahun, Ibu belum juga dikasih adik sama Allah. Jadi kamu masih tinggal sama Ibu sampe sekarang." Kata sang mama dengan jelas.

Laras diam sesaat, menangis dan berkata "Jadi, Mama adalah mama aku yang sebenernya dan Ibu sebenernya adalah tante aku ya ma? Aku gak mau balik lagi ke Jakarta. Aku mau disini terus"
"Gak bisa gitu sayang, kamu kan sekolah disana, jadi ya harus pulang. Lagian gak bisa segampang itu untuk bawa kamu balik lagi ke Bandung. Kamu sabar dulu ya.. Lagipula kita kan masih bisa sering ketemu, hampir setiap hari minggu kita ketemu. Terus waktu lebaran kita pasti ketemu di rumah eyang kan?" Kata sang mama kemudian.
"Tapi kan gak setiap hari ketemu ma.. Lagian aku mau sekolah disini bareng mbak Lila sama mas Dimas. Ya ma.." Rengek Laras.
Bertambahlah kesedihan sang mama "Tapi apa kamu gak kasian sama Ibu? Nanti kalo kamu di Bandung, Ibu sama siapa di Jakarta? Bapak kamu kan kerja, selalu pulang malem. Masa kamu gak kasian liat Ibu sendirian?"

Hening.. Laras mulai berpikir, ia sangat sayang sama Mamanya, apalagi setelah tau hal yang sebenarnya. Tapi ia juga sayang sama Ibunya, gak mungkin ia meninggalkan Ibunya sendiri di Jakarta. Terbayang olehnya, sehari-hari saja sepulang sekolah ia merasa kesepian, dirumah hanya ditemani oleh Ibu dan si mbok. Jika Bapak pulang kerja, rumah baru terasa ramai. Kalau ia di Bandung, Ibunya hanya berdua sama si mbok. Kasian..

Tibalah keesokan harinya waktunya untuk pulang ke Jakarta. Tak seperti biasanya Laras menangis, merengek tak mau pulang. Tapi dengan sedikit rayuan dari Mamanya, iapun mau pulang.

Setelah kejadian itu, bertahun-tahun Laras merahasiakan bahwa ia sudah tau yang sebenarnya. Begitu pula sang Mama, ia juga merahasiakan bahwa ia telah menceritakan semuanya. Namun dibalik itu semua, tanpa diketahui seorangpun, hanya Allah SWT yang tau, bahwa mereka berdua, Laras dan mamanya selalu berdoa agar mereka bisa bersatu lagi, berkumpul bersama lagi.

Waktu terus berjalan, hingga tak terasa Laras berumur 9 tahun. Ketika itu, Ibunya sakit, masuk Rumah Sakit, menjalani beberapa operasi.
Hingga akhirnya setelah dua minggu dirawat di RS, sang Ibu meninggal dunia akibat kanker paru-paru stadium 4.

Laras sangat merasa kehilangan, ia menangis tiap malam. Namun ternyata, terdapat rahasia Allah yang tersembunyi dibalik kejadian itu.
Setelah dua bulan meninggalnya Ibu, Laras memberanikan diri untuk bicara kepada Bapaknya bahwa ia ingin tinggal di Bandung lagi. Alasannya simpel "Soalnya Bapak kan selalu pulang malem, aku suka kesepian pak berdua aja sama si mbok."
Bapaknya hanya bisa meng-iya-kan permintaan Laras.
Akhirnya Laras kembali tinggal bersama orang tua kandungnya, ia juga tak lagi merasa kesepian karena selalu ditemani oleh kakak-kakaknya.

Namun, ia juga masih sering bertemu dengan Bapaknya, entah ia yang ke Jakarta atau Bapaknya yang main ke Bandung. Satu tahun kemudian, Bapaknya menikah lagi dan tak lama setelah itu dikaruniai seorang anak. Bahagia ikut dirasakan oleh Laras karena Bapaknya tidak kesepian lagi.

Hingga kini, Laras gadis kecil itu telah tumbuh dewasa. Ia selalu mengenang masa kecilnya yang unik, namun ia sangat mensyukuri hal tersebut. Ia bersyukur dapat memberikan suatu kebahagiaan kepada almarhumah Ibu semasa hidupnya. Selain itu ia juga bangga terhadap Mamanya karena telah berjiwa besar, rela 'meminjamkan' anak bungsunya demi kebahagiaan adiknya, betapa sayangnya Mama terhadap adiknya. Namun itu semua tak lepas dari karunia Allah, Allah maha adil, maha bijaksana.

"Aku senang pernah memiliki 2 pasang orang tua.. Mereka memberikan banyak kebahagiaan untukku, memberikan pelajaran hidup yang sangat berarti. Terima kasih ya Allah telah memberikan pengalaman hidup yang begitu indah." Tutur Laras yang telah dewasa.

Satu hal yang dapat dipetik disini bahwa setiap kejadian seberat apapun, pasti ada hikmahnya..

Horeee..

Horee...

Mama & Papa aku pulang..
Mereka ngasih kejutan gitu, pulang ga bilang-bilang..
Katanya lebaran ga bisa pulang, ternyata bisa. hehehe..

Yah, gini deh kalo Orang Tua jauh,
cari rejeki di negri orang.
Seneng banget-banget klo bisa ketemu..

Makasih ya ma, pa kejutannya..

25 September 2008

Secarik Kertas

Ditengah kebingungan tentang skripsiku, pandanganklu tertuju sama tempat surat, bergambar snoppy hadiah ulang tahunku yang ke-16 dari kakakku (udah lama banget ga sih tu tempat surat.hihi..). Trus aku malah berpikir "apa aja ya isinya udah bejubel gitu" lalu iseng-iseng aku bongkar deh tuh tempat surat. Tiba-tiba aku nemuin kertas hijau, dilipat kecil dan rapi. Langsung ku ambil kertas itu, didepannya ada tulisan "bwat Vesti" dan dibelakangnya ada tulisan "nb:buka besok pagi, klo ga dosa" trus aku buka kertas itu, gini isinya:


09 September '04, at Pernyataan lesson

Puisiku Ini

Aku tak mampu memberi apapun..
Aku hanya mampu memberimu puisiku ini..
Tak lebih dari sekedar ini. Walau tak berkesan
Namun, puisiku ini tulus dari hatiku :-)

Selamat!! Wahai kawan baikku..
Atas pilihan hidupmu, yang kini siap kau jalani..
Alhamdulillah.. ucapku pada pencipta
Atas Rahmat & karunianya padamu..

Puisiku ini memang bukan karya ternama
Bukan pula puisi "Aku" karya Chairil Anwar
Hanya puisi biasa, karna belum ternama :-P
Puisiku ini.. asli karya chenn_tha..!! :-P

Selamat!! Wahai temanku yang cantik!
Kuharap balutan kain itu
Akan selalu kau jaga..
Dan jangan lepaskan ia untuk selamanya..
Puisiku ini.. hanya ingin bertutur padamu.

cheen_tha, finish at 13.35


Hehe.. ternyata itu dari sahabat aku,Shinta. Aku jadi inget dia perhatian banget sama aku pas aku memutuskan untuk pake kerudung. Lu nulis ini pas kuliah Pernyataan ya shin..?? sempet ya lu? hehehe.. jadi inget masa2 awal kuliah ya?
Alhamdulillah balutan kain ini masih terjaga & insya Allah akan terus aku jaga..
Makasih ya cantik..

24 September 2008

Tak Berjudul

"Saya ingin orang lain melihat saya itu seperti tidak pernah ada masalah. Terlebih ibu saya, saya gak mau ia melihat saya sedih."

Aneh, pikirku. Kata-kata itu masih bisa diucapkan dalam mimik wajah yang berseri. Kemudian rasa penasaran ini mendorongku untuk terus bertanya
"Terus dengan siapa kamu berbagi itu semua? Saya pikir kamu deket banget sama ibu jadi apapun yang terjadi dalam hidup kamu, kamu selalu share ke dia"

Sambil tersenyum lelaki itu berkata "Gini ya Rasty cantik, Ibu saya tuh udah sepuh, jadi masa saya harus membebaninya dengan masalah saya?Saya ingin di masanya sekarang ini, ia konsentrasi untuk beribadah. Paling anti buat saya untuk cerita semua masalah saya ke ibu saya. Biarlah ibu saya memandang saya sebagai Randi yang selalu bahagia"

Kata-katanya mengiringku kepada bayangan mama. Mama selalu jadi tempat keluh kesahku, sesaat aku berpikir? Apakah itu berarti membebani mamaku?

Hening sesaat.. lalu dia melanjutkan pembicaraannya

"Rasulullah pernah bertanya sama seseorang yang punggungnya penuh dengan memar dan lecet. 'Kenapa punggungmu?' lalu orang tersebut berkata 'saya habis menggendong ibu saya ketika kami dalam perjalanan, karena ibu saya sudah tidak mampu untuk berjalan' kemudian orang itu bertanya kepada Rasulullah 'Ya Rasul, apakah dengan keikhlasan saya menggendong ibu saya, maka saya sudah dapat membalas jasa-jasa ibu saya terhadap saya?' kemudian Rasulullah menjawab 'Kasih sayang ibumu tidak akan pernah terbalas oleh apapun, bahkan dengan kamu menggendongnya ber mil-mil sekalipun'. Kebayang gak Ras, saya yang hanya bisa memberi sebatas materi ke ibu saya, jauh daripada menggendong, jadi saya gak mau nambah beban pikiran ibu saya dengan masalah saya."

Ya Allah.. Subhanallah.. Cuma itu yang terucap dalam hati saya..

Laki-laki yang hidupnya nampak lurus-lurus saja ternyata menyimpan berbagai gejolak hidup.
Laki-laki yang selalu menjadi tempatku berkeluh kesah.
Laki-laki yang dapat menenangkan hati ini disaat marah, disaat emosi menguasai logika.
Ternyata..

Saat itu aku ingin bilang "Tapi kamu harus punya tempat untuk berbagi untuk itu semua"
Tapi kata-kata itu tidak bisa keluar dan akhirnya hanya ku telan kembali kata-kata itu.

Namun sunggh ingin kukatakan bahwa jika suatu saat kau butuh tempat untuk berbagi, jika kau percaya seperti aku mempercayaimu, maka aku sangat-sangat membuka diri untuk mendengar semua keluh kesahmu.. Setidaknya hanya mendengar..


Permohonan

Ada sebuah do'a.. Kayaknya sih do'a ini sering aku denger dimana gitu ya?
Tapi ini kubaca dari sebuah hasil tulisan seseorang. Gini katanya:

Ya Allah..
Jika aku jatuh cinta..
Cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya padaMu
Agar bertambah kekuatanku untuk mencintaiMu

Lalu.. Bibir ini sering berucap:

Ya Allah..
Aku ingin dapat mencintaiMu melebihi apapun
Jangan biarkan hati ini terlalu amat sangat mencintai lelaki yang belum menjadi muhrimku
Ketika seorang lelaki telah menjadi muhrimku, maka tuntunlah aku agar cintaku padanya tak melebihi cintaku padaMu


Meet Someone

Hari ini ketemu sama sama seseorang yang berasa udah lama banget ga ketemu..
May i give a comment..??

1st.. I'm late, i'm sorry
2nd.. Nice to see U
3th.. Are U tired? Hmm.. or exhausted?
4th.. But u look so nice. ^_^

That's all..


Hehehe... jadi inget,besok aku mu ketemu ma sapa ya??
Comment next.. ^_^


NB: Sebenernya aku binun mu nulis apa hari ini, tapi berhubung sahabat aku bilang "mohon tulis cerita baru. comennt nya udah kebanyakan" jadi aku nulis ini. hehehe...


17 September 2008

Majalah Pribadi

Percakapan aku dan seseorang melelui telepon, tadi malam

Him: "De', aku udah liat blog kamu. bagus. aku salut kamu bisa ngeluangin waktu buat manage & update blog itu"
Me: "Ah biasa aja koq. Cuma iseng-iseng. Kalo ada waktu dan lagi pengen nulis ya di update, kalo nggak ya nggak."
Him: "Tapi aku salut lho.. Bener, Serius.." (dengan logat jawanya, hihihi..)
Me: "Makasih.." (soalnya nggak tau apa yang harus diomongin)
Him: "Kalo aku liat itu kaya majalah pribadi ya.. isinya tentang masalah pribadi kamu semua."
Me: "Tadinya sih pengen nulis tentang psikologi, tapi akhir-akhir ini malah jadi tempat curhat. Harusnya Mas baca juga dari awal-awal, kalo awal-awal isinya tentang psikologi semua."
Him: "Udah aku download semua sih, tapi belom sempet aku buka-buka dan baca-baca. Belom ada waktu de' vesti" (Yes, I know what your job. hehehe..)
Me: "Ooh.. gitu ya? Ya udah, emang udah lumayan banyak sih tulisannya."
Him: "Eh tapi de', kalo menurut aku apa nggak terlalu privasi ya isi blog kamu? Soalnya itu kan konsumsi public, menurut aku jangan yang terlalu privasi."
Me: (Speechless) "Hmmm.. Sebenernya nggak konsumsi public banget sih mas, kan orang-orang tertentu aja yang biasa buka blog. Trus emang ada beberapa yang curhatan aku banget, tapi sebisa mungkin aku kasih kiasan koq."
Him: "Iya tau, tapi tadi aku baca-baca ada beberapa yang kayaknya privasi banget. Tapi, sejauh ini bagus koq de', terus berkarya aja ya.."
Me: "Ok.."

Itu sepenggal pembicaraan aku sama seseorang nan jauh disana. hehehe.. Tapi jadi keingetan kata-kata dan nasehat seseorang yang dekat disini (apa sih gue...), gini katanya

"Mulai sekarang kamu belajar ya untuk bisa nahan omongan kamu. Nggak semuanya harus kamu omongin ke semua orang, takutnya ada orang-orang yang nggak tepat. Harusnya kamu udah bisa milah-milah omongan ini tepat ga buat disampein ke orang ini. Itu buat jaga sikap kamu juga, biar nggak jelek dimata orang lain. Yaa..."

Kata-kata ini selalu aku inget dan selalu aku jadiin 'rem' kalo aku mau ngomong sesuatu ke orang lain. Emang sih, salah satu kelemahan aku, nggak bisa nahan mulut cerewet ini. Apa yang ada dipikiran, ya itu yang diomongin, tanpa bisa milah-milah. Kayaknya emang sih ini sebagian besar kelemahan cewek-cewek nggak sih??
Tapi aku juga ngerti koq, mana yang harus aku tulis di blog dan mana yang nggak. Emang ini blog aku, jadi kalo dianggep sebagai majalah pribadi its ok.. Awalnya emang sambil sahring knowledge, sambil curhat. hehehe...
So, intinya.. silahkan baca yang pengen dibaca aja.. hehehehe..


15 September 2008

Menyayangi bukan seperti teori Sigmund Freud

Siapa yang nggak tau Sigmund Freud?
Sigmund Freud adalah salah satu tokoh psikoanalisis yang terkenal buangeet..
Orang-orang psikologi pasti udah akrab banget denger nama ini. Nama ini mungkin juga terkenal di kalangan nonpsikologi. Di kalangan psikologi, dia bnayak ditentang oleh tokoh-tokoh lain, karena teorinya yang 'nyeleneh' (nyeleneh ini sih menurut aku. sok-sokan gini gue..hehehe..)
Menurutnya sebagian besar kehidupan/perilaku manusia dipengaruhi oleh alam bawah sadarnya, ibarat gunung es, bagian yang didalem laut itu adalah alam bawah sadar kita dan bagian yang diatas laut (yang keliatan sedikit) itu adalah alam sadar kita. Selain itu juga, semua perilaku manusia itu hanya didasari oleh 2 hal, yaitu sex dan agresi. Seperti contoh seorang dokter itu bukan atas dasar kemanusiaan ia melakukan kerjanya, tapi didasari oleh keinginan meraba-raba tubuh pasiennya (sex) atau karena ia hanya ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa ia hebat (agresi).

Disini aku nggak akan ngebahas teorinya terlalu jauh, yang aku pengen bahas disini adalah..
Ayo kita liat sudut pandang orang yang saling menyayangi dari kacamata Sigmund Freud. haha..

Cewek: Kamu bener ga sih sayang sama aku?
Cowok: Ya iya lah sayang..
Cewek: Buktinya apa?
Cowok: Lho.. koq pake nanya bukti segala? kamu nggak percaya ya sama aku? Kalo kamu sayang aku nggak?
Cewek: Ya iya lah. Kamu tuh cowok satu-satunya dihati aku. aku nggak bisa hidup tanpa kamu.
Cowok: Kamu juga.. Eh say, sun-nya dong.. katanya kamu sayang aku..
Cewek: Ih, maunya di sun.. (sambil malu-malu tapi mau)
Cowok: Say, kerumah aku yuk.. lagi sepi nih..
Cewek: Nggak ah.. ngapain?
Cowok: Katanya kamu sayang aku, kalo iya, harus mau dong..
Cewek: Ya udah iya iya mau..

Nah, udah ketauan kan jalan ceritanya kemana? Simak lagi percakapan yang ini ya..

Cowok: Aku sayang sama kamu..
Cewek: Iya aku tau itu. Tapi...
Cowok: Tapi apa? Aku sayang sama kamu dan aku mau kamu jadi pacar aku
Cewek: Tapi aku nggak bisa jadi pacar kamu.
Cowok: Kenapa? katanya kamu sayang sama aku.
Cewek: Ya iya aku sayang sama kamu, tapi nggak sebagai pacar.
Cowok: Ah, Ya udah.. (Dalem hatinya: liat aja nanti aku pasti dapetin kamu)

Keliatan kan dua percakapan diatas kalo perilaku mereka didasari oleh sex dan agresi.
Sedangkan saling menyayangi tuh bukan kayak gitu. Kalo gitu sih namanya, yang pertama nafsu, yang ke dua cuma obsesi. Menurut aku saling menyayangi itu adalah ketulusan, keikhlasan, dan bukan paksaan..

14 September 2008

Lirik - Malaikat Juga Tau

Malaikat Juga Tau - Dewi Lestari

Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku pasti
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati

Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri

Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri.. Cintakulah yang sejati

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya

Kau selalu meminta tuk terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi.. Karna tak sanggup sendiri

Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu.. Aku kan jadi juaranya


Kuereeen banget lagunya.. pas diperhatiin liriknya jadi tambah berasa keren banget lagunya.. Salut deh buat Dee, iya sih, bukunya aja keren..

10 September 2008

Theories Of Life

Dapet dari milis..
Lucu deh..


theories of life


ROMANCE MATHEMATICS
Smart man + smart woman = romance
Smart man + dumb woman = affair
Dumb man + smart woman = marriage

Dumb man + dumb woman = pregnancy


OFFICE ARITHMETIC

Smart boss + smart employee = profit
Smart boss + dumb employee = production

Dumb boss + smart employee = promotion
Dumb boss + dumb employee = overtime

SHOPPING MATH
A man will pay $20 for a $10 item he needs.

A woman will pay $10 for a $20 item that she doesn't need.


GENERAL EQUATIONS & STATISTICS

A woman worries about the future until she gets a husband.

A man never worries about the future until he gets a wife.

A successful man is one who makes more money than his wife can spend.
A successful woman is one who can find such a man.


HAPPINESS

To be happy with a man, you must understand him a lot and love him a little

To be happy with a woman, you must love her a lot and not try to understand her at all.

LONGEVITY
Married men live longer than single men do,
but married men are a lot more willing to die.

PROPENSITY TO CHANGE
A woman marries a man expecting he will change, but he doesn't.
A man marries a woman expecting that she won't change, and she does.

DISCUSSION TECHNIQUE
A woman has the last word in any argument.
Anything a man says after that, is the beginning of a new argument.


hari-hari yang melelahkan

Kemaren, hari ini, dan besok adalah hari-hari yang melelahkan buat aku. Yah, aku lagi berjuang buat nyelesein skripsi yang sempet tertunda beberapa bulan yang lalu. Capek, bingung, deg-degan, begadang, udah jadi kebiasaan aku.

Salah seorang sahabatku punya ciri khas kalo dia lagi capek. Kalo dia lagi capek ada garis merah dimatanya, jadi bagian yang putih dimatanya ada garis merah. Nah, andai aku punya ciri khas yang sama, mungkin sebagian besar bagian putih dimataku udah ketutup sama warna merah.hehehe... maksudnya bukan berbentuk garis lagi.

Aku ngeliat muka aku dikaca.. Lesu, kulit yang kurang terawat, beberapa jerawat yang menghiasi muka, dan.. ada kantung mata yang berwarna semu kecoklatan. Hick..hick..hick..

Tapi nggak apa-apa.. Ini nggak seberapa jika dibandingkan dengan kebahagiaan Mama & Papa aku ketika mereka ngeliat aku lulus, dan jadi Sarjana Psikologi. Yah, ini aku lakukan demi mereka. Walaupun mereka lagi jauh, dan nggak bisa ngesuport aku secara langsung, tapi aku yakin do'a-do'a mereka selalu menyertai aku. Jadi aku nggak mungkin ngecewain mereka.
Selain itu, ada banyak hal yang mau aku kejar setelah lulus nanti. Ada seseorang yang mungkin menunggu aku setelah aku lulus nanti.hahaha... (PD banget gue).
Pokoknya pastinya ada banyak hal yang mau aku lakuin setelah lulus nanti. Yah, tercapai cita-cita satu, raihlah cita-cita lain.. Biar hidup ini penuh berkah dari Allah SWT.amin..hehehe..

Ohya, mungkin aku akan menelantarkan blog ini dulu..
Walaupun banyak banget knowledge yang pengen aku share disini..
Yah, nantilah ya.. Sekarang blog ini jadi tempat curhat aku dulu. hehehe..

Semangat Vesti...!!


05 September 2008

Do'a

Bismillahirrahmanirrahiim

Ya Allah..
Ijinkan aku agar dapat menjaga lisanku, tutur kataku.
Ijinkan aku untuk dapat menata sikap dan perilaku.
Bimbinglah aku dalam berucap dan bertingkah laku,
agar tidak ada orang yang merasa tersakiti karenanya.

Ya Allah..
Percantik hatiku dengan kesholehan.
Agar aku dapat melangkah dengan lebih baik.

Hanya kepadamu aku memohon..
Hanya kepadamu aku berlindung..

Amin..

04 September 2008

Corat-Coret 3

Pondasi
Seperti rumah,

Suatu hubungan pun perlu pondasi.
Apa yang menjadi pondasi suatu hubungan?
Komunikasi, kejujuran, dan saling pengertian.
Memang, ngomong sih gampang.
Tapi ya inilah yang harus dibangun dan dibina,
Selama kita ingin mempertahankan suatu hubungan.


Memaafkan
Memaafkan bukan hanya mengatakan
"ya, aku udah maafin kamu"
Tetapi, memaafkan yang tulus adalah
bersedia untuk melupakan kesalahan.


Kejujuran
Dimana kejujuran yang aku punya?
Dimana keberanianku untuk jujur?
Ooohh.. disana..
Ada di sebuah penghargaan dan ketidak marahan.


Nama Baik
Dimana arti sebuah nama baik?
Apakah hanya pandangan orang kita baik?
Ataukah sebenarnya kita ini orang baik?
Kulit kacang yang mulus?
Atau biji kacang yang manis?


Siapa Yang Tau?
Percuma untuk bicara jika selalu dianggap bohong,
Percuma untuk membela jika nantinya terinjak.
Lebih baik begini saja..
Hanya aku dan Allah SWT yang tau isi hati ini
Karena mereka tak tau dan tak mau tau

30 Agustus 2008

Sahabatku..















Lihat deh perempuan-perempuan cantik ini..Hehehe...
Ini foto aku bareng sama 2 perempuan cantik, ya mereka ni sahabat aku. Awalnya mereka ini temen deket aku dikampus, kita kenal waktu awal mau masuk kuliah, pasnya waktu registrasi. Jadi mereka ber-2 ini satu SMA, waktu registrasi di kampus mereka nyapa aku yang lagi duduk sendiri sambil ngisi formulir registrasi (nyapanya sih gara-gara mereka nggak ngerti cara ngisi formulirnya,hehehe..peace ah!). Mereka nanya "jurusan apa?" trus aku bilang "psikologi", trus mereka dengan hebohnya bilang "waah.. sama dong kita?"
Dari situlah kita akhirnya jadi deket sampe sekarang, ga cuma dikampus, ga cuma urusan kuliah aja kita suka sharing. Oh ya, kalo dikampus nih kita suka diledekin tro kwek-kwek, charlie's angels, power puff girls, sampe roda becak. hehehe...
Yang pake kerudung putih namanya Prayudiastuti Shinta Dewi, panggilannya Shinta. Yang nggak pake kerudung namanya RR. Arsyita Sri Wardhani, panggilannya Syita. Sebenernya Syita sekarang Alhamdulillah udah pake kerudung, tapi berhubung nggak ada foto terbaru, jadi yah.. (Duh, berarti kita udah lama banget nggak foto-foto ya jeng..?hehe..).
Shinta tuh orangnya paling tegas dan berani diantara kita, jadi kita selalu dateng ke dia kalo lagi minta dimotivasi atau pengen minta pendapat dan juga kalau lagi butuh perlindungan.hehehe... Kalo Syita tuh paling ramah, paling bisa untuk ngobrol sama orang baru, gampang untuk kenalan, & nggak pernah malu untuk nanya sesuatu sama orang lain, jadi dia andalan kita untuk berhubungan sama orang lain. hehehe...
Kedua perempuan cantik ini hebat lho...mereka udah lulus. Ya, baru kira-kira 2 minggu yang lalu mereka sidang. Jadi sekarang mereka tinggal nunggu wisuda. Congratulation girls..!! Tinggal mikirin nih mau S2 dulu atau kerja dulu atau nikah dulu?hehehe... Eh, satu lagi, jangan lupa selalu kasih aku semangat ya..biar cepet-cepet nyusul jadi sarjana.hehehe..
Pokoknya kedua sahabat aku ini nggak akan pernah aku lupain. Aku sayang kalian...!!
Muach muach..hehehe...

29 Agustus 2008

Corat-Coret 2

Pilihan

Ketika tubuh terasa seperti berdiri di tempat
tidak bisa ke kanan, ke kiri, maju bahkan mundur.
Ketika pilihan di depan mata.
Segera putuskan,
karena pilihan tak bisa menunggu.
Aku bisa saja memilih dengan cepat,
tapi apa aku bisa mempertanggungjawabkannya?


Pasrah

Aku takut dalam mengambil sebuah keputusan
Seorang teman bertanya apa yang kamu takutkan?
Kemudian aku menjawab "banyak"
Lalu dia berkata "berarti kamu tidak pasrah"


Mama

Ma.., maaf..
Maaf kalau aku menambah beban pikiranmu
Aku hanya minta tolong..
Aku hanya minta ridho Allah..
dan aku tau ridho Allah ada pada mu ma..



Cinta dan Pengertian

Ada sebuah percakapan sebuah pasangan,

Cewek: "Sayang.. kalo pulang kantor jangan malem-malem terus dong. Sekarang kamu kan lagi nggak enak badan, jangan sampe sakit lho.."

Cowok: "Iya nih, maunya juga sekali-kali pulang cepet. tapi gimana nggak enak sama bos. Masa dia belom pulang aku udah pulang"

Cewek: "Iya sih.. tapi.. kasian kan mama kamu selalu nungguin kamu pulang kantor. Apa nggak bisa ditunda ya kerjaannya?"

Cowok: "Hmmm... gimana ya sayang, ini udah resiko kerjaan aku. Bos aku aja jarang ngeluh kalo harus pulang malem tiap hari"

Cewek: "Oh, gitu ya.. emang bos kamu belom punya istri ya?"

Cowok: "Nah itu dia.. istrinya tuh pengertian banget. Dia udah punya istri koq.."

Cewek: "Oh ya..?? Hebat ya.. Emang sih, bos kamu kerja juga kan buat istrinya ya gak? Eh tapi, apa istrinya gak pernah mikir macem-macem ya kalo suaminya pulang malem terus?"

Cowok: "Ya gak tau sih. Ya seharusnya kan saling percaya aja. Oh ya, bos aku itu ya kalo cerita tentang istrinya tuh kayak yang seneeng banget, kaya ga pernah ada konflik diantara mereka."

Cewek: "Waah.. keren ya bos kamu & istrinya.. Mudah-mudahan aku bisa sepengertian itu sama suamiku nanti & dapet suami yang sebegitu cintanya sama aku"

Cowok: "Amin.."

Dari percakapan diatas, jadi teringat sebuah kata-kata yang pernah aku baca bahwa,
Dalam suatu hubungan itu, si wanita cukup mempunyai perasaan cinta yang kecil, tapi pengertian yang besar. Sementara si pria harus mempunyai perasaan cinta yang besar, tapi pengertian yang kecil
Kenapa? Ya mungkin percakapan diatas tentang si bos & istrinya itu merupakan salah satu jawabannya. Jadi, si pria yang selalu pulang larut malam, harus dapet pengertian yang besar dari si wanita. Nah sedangkan si pria harus punya cinta yang besar, karena biar ga 'macem-macem'.hehehe... Tapi bener lho, pria yang menghabiskan sebagian besar waktunya diluar rumah, maka akan semakin banyak godaan yang ia terima, makanya dia harus punya cinta yang besar ke istrinya biar nggak tergoda.hehe.. Kalo aku sih mikirnya gitu.

Tapi.. Seseorang pernah berkata:
Kenapa harus seperti itu? Di dalam suatu hubungan kan kita harus saling mengisi. Jadi nggak perlu sampe ada teori bahwa si wanita harus punya pengertian yang lebih besar, sedangkan si pria harus punya cinta yang lebih besar juga. Yang jelas si wanita & si pria harus punya keduanya, entah siapa yang punya cinta/pengertian yang lebih besar. Yang penting disaat si pria membutuhkan cinta/pengertian maka si wanita menyediakannya, begitupun sebaliknya.

Jadi, Gimana kesimpulannya? tergantung persepsi masing-masing..
Hehehe..